kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Totalindo Eka Persada (TOPS) bidik kontrak baru sebesar Rp 4 triliun di 2020


Senin, 23 Desember 2019 / 17:23 WIB
Totalindo Eka Persada (TOPS) bidik kontrak baru sebesar Rp 4 triliun di 2020
ILUSTRASI. Jajaran Direksi PT Totalindo Eka Persada berjajar menunggu berfoto dengan awak media usai RUPST di Jakarta, Senin (24/6) TOPS anggarkan capex Rp 200 miliar.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) membidik kontrak baru di 2020 sebesar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun. Adapun di awal tahun depan TOPS masih mengikuti proses tender dengan pipline sebesar Rp 9 Triliun.

Direktur Utama TOPS Donald Sihombing menjelaskan, optimistis menyambut 2020. "Kami optimis bisa mencapai target-target kontrak baru di awal tahun depan," jelasnya setelah penyelenggaran RUPSLB di BEI, Senin (23/12).

Baca Juga: Melihat lagi daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes

Donald mengatakan, sampai awal tahun depan TOPS masih mengikuti proses tender dengan pipeline sebesar Rp 9 triliun dan masih akan bertambah di 2020.

Wakil Direktur Utama TOPS Joni menambahkan, sepanjang tahun depan perusahaan optimistis mampu meraih Rp 3 Triliun hingga Rp 4 Triliun kontrak baru. "Di awal tahun 2020 sudah ada beberapa proyek dengan besaran negonya Rp 2 triliun," jelasnya.

Joni menjelaskan proyek itu dari repeat order oleh partner sebelumnya untuk membangun high rise building di Lampung dan Jakarta. Dua proyek tersebut adalah Syariah Office Tower Agung Sedayu Group di Lampung dan Sky House Alam Sutera.

Joni juga menambahkan, strategi untuk mendapatkan kontrak di 2020 yaitu memanfaatkan repeat order dari owner proyek sebelumnya. Joni mencontohkan seperti Agung Sedayu Group dan Agung Podomoro Group.

Selain proyek high rise building, TOPS juga masuk ke beberapa proyek infrastruktur seperti tol tapi masih menjadi sub kontraktor. Adapun Joni menjelaskan, TOPS juga ikut beberapa proyek dari Pemerintah DKI untuk rumah susun subsidi dengan DP 0% di Cilangkap dan Pondok Kelapa.

Baca Juga: Daftar orang kaya Indonesia, Bos Barito Pacific Group melejit

Di sisi lain, Perseroan telah mencapai 91% dari target kontrak baru 2019 yakni sebesar Rp 2,3 Triliun dengan penambahan kontrak baru di akhir Desember 2019 senilai Rp 88 Miliar untuk proyek apartemen 31 Sahid Sudirman Suites Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×