Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ciputra Group terus melanjutkan pengembangan Ciputra World 2 Jakarta yang berlokasi di kawasan Dr Satrio. Setelah menyelesaikan konstruksi The Newton 1 yang ditandai dengan prosesi tutup atap pada 13 September 2019, perusahaan ini melanjutkan pemasaran menara keduanya yakni The Newton 2.
The Newton 2 akan dibangun dengan ketinggian 42 lantai sebagai respon Ciputra Group atas tingginya demand apartemen di kawasan Satrio, Mega Kuningan yang merupakan bagian dari Central Business District (CBD) Jakarta. The Newton 2 hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar hunian di kawasan bisnis dan Jakarta.
Tingginya permintaan apartemen dikawasan itu ditandai dengan kesuksesan penjualan The Newton 1 sebanyak 400 unit. Apartemen tersebut ludes terjual hanya dalam tempo satu tahun sejak dirilis pada akhir 2016.
Baca Juga: CitraLand Banjarmasin siapkan ruko manhattan avenue untuk ekspansi usaha
Menurut Artadinata Djangkar, Senior Director Ciputra Group, The Newton 2 dikemas dengan konsep yang matang dengan membidik kalangan profesional milenial (muda) dan tawaran harga affordable (terjangkau). Untuk Produk seperti ini tidak banyak dimiliki oleh apartemen lain.
“Berada di kawasan utama Segi Tiga Emas atau CBD Jakarta, The Newton 2 memiliki beberapa kelebihan yakni surrounding areanya middle up dan tersedia beberapa co-working space sehingga sangat tepat juga bagi entrepreneur muda. Ada banyak potential client yang dapat mereka temui di kawasan ini,” kata Artadinata dalam keterangan resminya, Senin (16/9).
The Newton 2 terdiri dari 624 unit yang menawarkan tiga tipe, studio, one bedroom dan two bedroom, luas dari 24 m2 sampai 61 m2, dengan harga mulai dari Rp 1 miliar. Ini merupakan peluang, bagi mereka yang bekerja di kawasan CBD dan sekitarnya dan khususnya para profesional milenial dan juga pasangan muda yang beraktivitas di kawasan ini.
Baca Juga: CitraLand Botanical klaim permintaan ruko miliknya meningkat
Tingginya minat profesional milenial terhadap apartemen The Newton 2 ini sejalan survei yang dikeluarkan Lamudi beberapa waktu lalu, yang menyebutkan banyak dari profesional milenial yang lebih suka tinggal di apartemen yang dekat dari tempat kerjanya.
Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group menjelaskan, The Newton 2 menjadi kesempatan baik bagi mereka yang ingin tinggal dekat kawasan bisnis dan perkantoran sekaligus bisa memiliki aset investasi properti. Kebutuhan tempat tinggal yang dekat dari kantor saat ini seakan telah menjadi keharusan bagi generasi milenial.
"Biaya per bulan untuk tinggal di rumah kost di kawasan bisnis Jakarta seperti ruas Jl Satrio antara Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per bulannya, budget pengeluaran itu bisa mereka konversikan untuk cicilan apartemen setiap bulannya. Di The Newton 2 cicilan per bulannya hanya Rp 9 jutaan,” jelasnya.
Saat ini para milenial yang bekerja di kawasan Satrio atau Kuningan dan sekitarnya kebanyakan tinggal di di rumah-rumah kost atau dormitory. Tingkat hunian rumah kost di kawasan ini cukup tinggi dan tentunya menjadi peluang bagi The Newton 2.
Baca Juga: Tahun ini, permintaan ruko diproyeksikan akan meningkat
The Newton 2 berada pada kompleks Ciputra World 2 yaitu Tokopedia Tower, Ascott Sudirman Jakarta, The Orchard Satrio, The Residence, dan The Suites, serta terintegrasi dengan Ciputra World 1 yaitu Lotte Shopping Avenue, Raffles Residence, Raffles Hotel, dan DBS Bank Tower, sehingga menjadikan The Newton 2 begitu bergengsi untuk dimiliki.
Konsep yang dikembangkan The Newton 2 adalah konsep apartemen yang cozy, memiliki fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai karakter profesional milenial, seperti area terbuka meeting point yang ditunjang dengan akses teknologi yang baik, kolam renang, convinient store, dan fasilitas gym.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
