kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, permintaan ruko diproyeksikan akan meningkat


Kamis, 29 Agustus 2019 / 18:43 WIB
Tahun ini, permintaan ruko diproyeksikan akan meningkat
ILUSTRASI. Pembangunan properti komersial


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan ruko di tahun 2019 dinilai bakal terus meningkat. Di semester I-2019 Century 21 Mediterania Group memperkirakan ada kenaikan 10% sampai 15% di semester I-2019 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Member Broker Century 21 Mediterania Group Yustinus Ho mengatakan, kenaikan permintaan ruko bahkan melampaui permintaan di residensial.

“Komersial termasuk ruko di tahun ini sangat positif, saya perkirakan 10% sampai 15% di semester I-2019 (dibanding periode yang sama tahun lalu),” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Kamis (29/8).

Baca Juga: Ramainya Investasi Properti di Ibu Kota Baru, Mana yang Terbaik?

Yustinus menilai, saat ini produk makanan dan minuman semakin beragam. Bahkan era digitalisasi yang memudahkan konsumen untuk membeli makanan minuman saat ini juga turut mendongkrak penjualan makanan dan minuman di ruko-ruko tersebut.

Tak hanya itu, penggunaan ruko sebagai mini-office juga dinilai meningkat seiring dengan semakin banyaknya perusahaan start-up. Hal itu juga turut mendorong para pengembang kian menyediakan ruko dengan spesifikasi ekstra yang cukup besar. “Belum lagi untuk co-working space, itu banyak permintaan juga,” tambah Yustinus.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga mengaku penjualan ruko selalu cepat habis walaupun persediaannya tidak sebanyak untuk residensial. “Biasanya di sebuah area residensial ada peruntukan ruko. Misalnya 20 unit langsung dijual ya biasanya langsung habis,” kata Managing Director CTRA, Harun Hajadi kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Kinerja Naik, Emiten Properti Sinarmas Belum Mau Ekspansi

Tapi di Ciputra, porsi ruko sangat kecil. Bila melihat laporan keuangan CTRA per Semester I-2019, pendapatan CTRA didominasi oleh rumah hunian dan ruko yang mencapai 49,21% dari total pendapatan atau sebesar Rp 1,55 triliun.

Dari Rp 1,55 triliun itu, kata Harun, kontribusinya diperkirakan hanya sampai 3%. “Untuk ruko asal letaknya tepat, penjualannya enggak sulit,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×