Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Para pengembang besar sudah bersiap-siap menyambut potensi pertumbuhan properti di Kalimantan sejalan dengan rencana pemintahan ibukota pemerintahan ke Kalimatan Timur.
Pengembang melihat perpindahan ibu kota pemerintahan ke Kalimantan Timur akan membawa sentimen positif terhadap berbagai sektor ekonomi keseluruhan di Pulau Kalimantan. Pembangunan yang akan mulai masif tahun 2020, diperkirakan juga akan dirasakan kota lainnya di pulau itu.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) Ketiban Untung Jika Ibukota Pindah ke Kalimantan
Bisnis properti di Kalimantan diprediksi akan mengalami petumbuhan pesat dalam dua sampai tiga tahun ke depan. Perpindahan ibukota itu nnantinya akan mendorong peningkatan permintaan akan perumahan (residensial) dan produk komersial seperti ruko.
Ciputra Group melalui CitraLand Banjarmasin misalnnya mulai melakukan langkah strategis dalam mengantisipasi melonjaknya permintaan ruang usaha, terutama untuk perkantoran dari ekspansi perusahaan dari luar Kalimantan.
CitraLand Banjarmasin menyediakan satu kormersial area yaitu, Manhattan Avenue yang berada di kawasan Capital Center CitraLand Banjarmasin sebagai area perkantoran. Ruko 2 lantai yang dibandrol sekitar Rp 2 miliar ini mendapat respon positif pasar.
“Dalam beberapa bulan terakhir ini, ekspansi perusahaan lokal dan nasional ke Kota Banjarmasin cukup pesat, di antaranya perusahaan nasional Sari Roti dan Milagros di Banjarmasin. Di sekitar CitraLand Banjarmasin sendiri, pembangunan hotel-hotel baru bermunculan, dan ini berimbas positif terhadap penjualan ruko kami,” kata Yosef Purba Project Manager CitraLand Banjamasin dalam keterangan resminya, Rabu (4/9).
Yosef menjelaskan, Manhattan Avenue terdiri-dari 3 blok dimana setiap blok merangkum 12nunit yang sudah ready stock (siap pakai) dan telah terjual sekitar 70%.
Di kawasan Manhattan Avenue beberapa perusahaan sudah beroperasi (berkantor) seperti beberapa kantor pertambangan, distributor ban, clean shoes, dan menyusul OTW café dan Milagros. Sedangkan di Ruko (area komersial) I Walk I dan I Walk II juga sudah banyak dibuka usaha antara lain office, café, gym, salon, barbershop, resto, laundry, dan apotik.
“Selain ready stock, dimana perusahaan (pembeli) dapat langsung beroperasi tidak perlu menunggu sekitar 18 bulan, jika membeli ruko indent, ruko di Manhattan Avenue ini memiliki lokasi yang srategis karena lokasinya tidak jauh dari Ciputra Hospital dan Mealbox yang merupakan fasilitas hangout anak muda Mealbox,” jelas Yosef.
Baca Juga: Pemindahan ibu kota jadi kabar positif bagi emiten yang bergerak di sektor properti
Yosef mengklaim penjualan rumah dan ruko di CitraLand Banjarmasin cukup baik lantaran belum ada kompetitor lain yang head to head dengan proyek ini. Proyek ini telah dihuni sekitar 600 KK (Kepala Keluarga) atau 2.400 jiwa.
Untuk residensial, perumahan CitraLand Banjarmasin yang menyasar segmen menengah atas. Saat ini, perusahaan tengah memasarkan dua tipe rumah dua lantai di Cluster Voila. Pertama tipe Mansion dengan luas tanah 190 meter persegi dan luas bangunan 179 m2 dan dipasarkan seharga Rp 3,6 miliar. Kedua, tipe premeire (123/60) yang dipasarkan dikisaran Rp1,5 miliar.
CitraLand Banjarmasin dikembangkan di atas lahan 30 hektare (ha), didesain dengan green living concept yang memadukan area hunian dan komersial yang dilengkapi community dan recreation park dan children playground. Lokasinya hanya 25 menit dari Bandara Sjamsudin Noor dan 15 menit dari pusat kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News