Reporter: Asnil Bambani Amri, NHK | Editor: Asnil Amri
KAIRO. Toyota Motor merakit kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) Fortuner di pabriknya di pinggiran kota Kairo, Mesir.
Pendirian pabrik perakitan ini hasil kerja sama Toyota dengan salah satu perusahaan milik pemerintah Mesir. Jika tak ada aral melintang, Toyota berencana memproduksi Fortuner sebanyak 3.000 unit per tahun.
Pasar Mesir menjadi incaran Toyota, karena kendaraan Fortuner dinilai cocok untuk lingkungan gurun. Hisayuki Inoue, pejabat Senior Toyota mengatakan, pendirian pabrik tersebut menjadi langkah pertama Toyota hadir di Timur Tengah.
Dia menambahkan, Mesir memiliki masa depan cerah karena memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan beberapa negara yang ada di wilayah sekitarnya.
Sebelumnya, Nissan sudah lebih dulu mendirikan pabrik di mesir yang kini sudah memproduksi tiga varian Nissan. Sementara itu, Honda memasarkan produknya di mesir dari basis produksi ada di Turki.
Kehadiran pabrik Toyota di Mesir bisa saja menganggu kinerja ekspor Fortuner dari Indonesia. Sebab, sejak Agustus 2010 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) dari Indonesia mendapat jatah ekspor Toyota Fortuner 4.000 cc ke Timur Tengah dan Afrika Selatan. Sebelumnya, pasar ini diisi oleh pabrikan Toyota yang ada di Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
