Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Azis Husaini
Pabrikan otomotif Jepang PT Toyota Astra Motor (TAM), kemarin kembali menambah pilihan jenis mobil MPV medium dengan meluncurkan varian MPV terbaru, yakni Toyota Navigator One alias NAV1.
Presiden Direktur PT TAM Johnny Darmawan menyatakan, dengan meluncurnya NAV1 di pasar otomotif, Toyota melengkapi kebutuhan di setiap segmen MPV setelah sebelumnya sukses menjual Toyota Avanza di segmen low MPV dan Kijang Inova di kelas medium MPV.
"NAV1 ini nantinya akan bersanding di kelas MPV medium high, yang memadukan fitur keselamatan yang dimiliki Kijang dan kenyamanan dari Alphard," ujar Johnny saat acara peluncuran NAV1, Selasa (11/12). Selain itu, varian ini menjadi alternatif bagi para pembeli yang belum mampu membeli Alphard.
Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Motor Corporation menambahkan, kapasitas produksi NAV1 mencapai 400 unit hingga 500 unit per bulan. "Jika permintaan di pasar besar, kita akan tingkatkan produksi hingga 1.000 unit per bulan," ujarnya.
Menurutnya, secara teknis, mobil ini merupakan model varian pertama Toyota yang dilengkapi dengan Valvematic Technology yang dapat mengatur waktu maupun ukuran buka katup dan katup buang.Mobil dengan dapur pacu 2.000 cc ini, dapat memuat hingga tujuh penumpang.
Adapun, mobil MPV ini terdiri dari dua tipe, yakni tipe G (level rendah) yang dibanderol seharga Rp 378 juta per unit dan tipe V (level tinggi) dengan harga Rp 398 juta per unit.
Nissan masih juara
Meski kedatangan pesaing baru Toyota NAV1, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tidak gentar, sebab Nissan yang mengusung Nissan Serena kini telah menjadi pemimpin pasar di kelas MPV medium high.
General Manager Marketing Strategy and Communications NMI Indriani Hadiwidjaja mengatakan, untukmemberikan pilihan yang lebih lengkap, pihaknya tahun depan akan meluncurkan varian terbaru Serena ke pasar MPV. "Saya kira Nissan Serena ini sudah ada sejak 2004, jadi sudah ada brand image dan loyal consumer. Kita harapkan mereka tetap membeli Serena. Saat ini pangsa pasar Serena 76% di kelas MPV medium high," kata dia.
Seperti diketahui, penjualan Nissan Serena selama periode Januari-November telah mencapai 2.148 unit atau menyumbang 3,4% dari total penjualan Nissan Januari-November 2012 yakni sebesar 61.549 unit.
Senada dengan Indriani, Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijana mengungkapkan, segmen MPV medium high memang favorit sehingga wajar jika kedatangan pemain baru. "Dengan adanya produk baru akan ada pilihan yang banyak. Tapi kami yakin ada market sendiri untuk Mazda Biante," kata dia.
Seperti diketahui, Mazda Biante baru saja diluncurkan September 2012 dan hingga November ini penjualan totalsudah mencapai 1.035 unit dan berkontribusi sebesar 0,7% dari total penjualan Mazda Januari-November sebanyak 138.778 unit.
Cindy Silviana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News