kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.714   4,00   0,02%
  • IDX 8.367   -24,72   -0,29%
  • KOMPAS100 1.159   -1,24   -0,11%
  • LQ45 843   -2,18   -0,26%
  • ISSI 291   1,30   0,45%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,87   -0,17%
  • IDX80 130   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 138   0,07   0,05%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,13%

Toyota siap genjot volume ekspor tahun ini


Senin, 25 Januari 2016 / 14:25 WIB
Toyota siap genjot volume ekspor tahun ini


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berencana menambah porsi volume ekspornya. Hal ini dilakukan guna mencapai target ekspor yang dirancang perusahaan di tahun ini.

Vice President Director PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan, untuk menjaga kinerja ekspor seperti tahun 2015, Toyota Motor akan menambah negara tujuan ekspor. Salah satunya, merambah pasar ekspor ke negara-negara benua Afrika.

”Saat ini kami sedang melakukan studi untuk menambah pasar ekspor, terutama negara dari benua Afrika yang potensial,” Ungkap Warih, akhir pekan lalu.

Warih menjelaskan, saat ini pasar ekspor di negara tujuan utama sedang mengalami tren penurunan. Kendati, kata dia, ada beberapa negara yang pasar ekspor mengalami peningkatan seperti Filipina dan Vietnam. 

”Yang jelas TMMIN pada tahun ini fokus mengkaji penambahan volume ekspor mobil CBU,” imbuh Warih singkat.

Saat ini, mobil CBU dan CKD TMMIN sudah diekpor ke 70 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Karibia dan Amerika Latin. Sekitar 51 negara diantaranya menjadi pasar ekspor mobil Toyota khusus CBU. Tahun 2015, jumlah ekspor TMMIN mencapai 176.700 unit, meningkat 10,4% dari pencapaian tahun 2014 sebanyak 160.000 unit.

Jenis mobil yang diekspor TMMIN adalah Vios 51.500 unit, Fortuner 42.000 unit, Innova 14.200 unit. Sisanya berasal dari Yaris, Rush, Avanza, Agya dan Acelite. Khusus Fortuner Warih berharap, komposisi ekspornya juga meningkat menjadi 60 persen, baru 40 persen dari produksinya.

Selain meningkatkan ekspor, Warih mengungkapka, niatanya untuk meningkatkan komponen lokal pada mobil Toyota. "TKDN Innova sudah 80%, Fortuner meningkat dari 60 sekarang sudah 75 %.Harapanya bisa sama dengan innova,” kata Warih.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×