Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyebut adanya tren penurunan arus lalu lintas kendaraan (trafik) jalan tol yang dikelolanya saat periode Ramadan. Tren serupa kemungkinan besar terjadi pula saat momen Lebaran tiba.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Deden Rochmawati menyampaikan, pada bulan Ramadan kali ini ruas tol Pondok Aren – Serpong tampak mengalami penurunan trafik.
Ia memberi contoh, sejak hari pertama Ramadan sampai tanggal 16 April 2021 lalu terjadi penurunan trafik di ruas tersebut sebesar 13,1% dibandingkan kondisi trafik di pekan pertama dan pekan kedua bulan April sebelum memasuki Ramadan.
“Memang secara tren, pada tahun-tahun sebelumnya pun ruas tol Pondok Aren-Serpong akan mengalami penurunan trafik pada bulan Ramadan dibandingkan bulan sebelumnya,” ungkap dia, Rabu (21/4).
Hal seperti itu sudah diperkirakan oleh META sebelumnya. Lantas, sekalipun ruas tol Pondok Aren-Serpong bukan bagian dari jaringan tol Trans Jawa yang menjadi rute perjalanan mudik, META tetap berpotensi mengalami penurunan trafik ruas tol dengan atau tanpa adanya aturan larangan mudik.
“Pendapatan kami kemungkinan menurun sekitar 5% dibandingkan bulan lain di luar Ramadan dan Lebaran,” tutur Deden.
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) memprediksi ada penurunan trafik di semester pertama
Kondisi serupa dengan Tol Makassar yang juga dikelola META. Selama Ramadan, ruas tol tersebut biasanya mengalami penurunan trafik sampai 15%, sedangkan saat liburan Idul Fitri trafik di sana turun sekitar 10%. Adapun secara umum, di awal tahun 2021 pencapaian trafik ruas tol di Makassar sekitar 75% dari kondisi normal.
Deden melanjutkan, arus lalu lintas kemungkinan akan naik secara perlahan saat H+14 Lebaran untuk ruas tol Pondok Aren – Serpong mengingat masih adanya dampak pandemi Covid-19.
Ia berharap trafik seluruh ruas tol yang dikelola META dapat kembali meningkat usai libur Hari Raya Idul Fitri. Namun di sisi lain, Manajemen META cukup realistis dengan menyebut bahwa trafik ruas tol kemungkinan belum dapat kembali ke kondisi normal.
“Sebab, realisasi vaksinasi yang diharapkan sebagai solusi memutus rantai penyebaran virus corona, persentasenya masih kecil,” pungkas Deden.
Selanjutnya: Meski ada larangan mudik, analis masih rekomendasikan saham Jasa Marga (JSMR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News