kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Trans Media jalin kerjasama dengan SM Entertainment Group


Kamis, 21 Februari 2019 / 17:51 WIB
Trans Media jalin kerjasama dengan SM Entertainment Group


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. SM Entertainment Group (SM), perusahaan hiburan asal Korea Selatan hari ini, Kamis (21/2) menandatangani pokok perjanjian kerjasama dengan salah satu lini bisnis CT Corp, PT Trans Media Corpora. Kerjasama ini bergerak di empat bidang usaha yakni talent management, produksi konten, digital, dan gaya hiburan.

Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan dari empat bidang usaha itu, bida usaha lifestyle dan digital berasal dari Trans Media. "Talent management dan konten dari SM Entertainment," kata pria yang akrab disapa CT.

Menurut CT kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat Trans Media sebagai perusahaan media dengan memperkuat konten yang ada. Toh CT yakin, SM Entertainment kuat di bidang talent management dan konten itu.

SM Entertainment akan membagi pengalaman dalam implementasi cultural technology terutama dalam proses seleksi peran, pelatihan, produksi, marketing, dan talent management. Di sisi lain, CT percaya diri bahwa Trans Media memiliki pengalaman dalam pengembangan wahan hiburan dengan basis audiens yang besar.

Bagi CT, arus kultur pop Korea Selatan memang menjadi salah satu kegemaran konsumsi hiburan masyarakat Indonesia. "Daripada arus itu datang sendiri, lebih baik kolaborasi," tambahnya.

CT tidak mengungkapkan berapa nilai investasi antara kerjasama itu. Menurutnya nilainya sangat bergantung pada keperluan ke depannya. Di sisi lain, bisnis hiburan memang berbeda dengan bisnis lainnya. "Investasi bakal lebih banyak software dan konten kreativitas, bukan seperti bangun pabrik," jelasnya.

Di sisi lain, CT juga berharap kerjasama ini bisa mendorong industri hiburan Indonesia agar semakin diakui internasional. Ia berharap, artis seperti boy band asal Korea Selatan Super Junior juga bisa bermunculan di Indonesia.

Sebagai gambaran, kesuksesan budaya K-Pop yang dapat diterima di internasional mampu menghasilkan devisa ekspor bagi Korea Selatan senilai US$ 8,2 miliar. Dengan basis penggemar yang loyal, arus populer budaya Korea Selatan itu mampu mendorong pasar bagi konten digital, merchandising, makanan dan minuman, dan bisnis lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×