Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk catatkan peningkatan pendapatan sepanjang kuartal I 2020. Pada triwulan pertama, emiten bersandi saham TPMA mencatatkan pendapatan US$ 13,65 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Jumat (12/6) perolehan pendapatan tersebut tumbuh 28,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 10,64 juta. Lini bisnis tug & barge (tunda & tongkang) menjadi kontributor utama sebesar US$ 10,66 juta.
Baca Juga: Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) belum mencatat lonjakan permintaan tes PCR Covid-19
Beriringan dengan dengan peningkatan pendapatan, beban langsung juga mengalami peningkatan menjadi US$ 9,99 juta dari sebelumnya US$ 7,38 juta. Laba kotor TPMA tercatat sebesar US$ 3,66 juta atau tumbuh 12,61% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 3,25 juta.
Sayangnya, selama periode tersebut perusahaan juga mencatatkan peningkatan pada beban umum dan administrasi menjadi US$ 982.182. Selain itu, TPMA juga mencatatkan kerugian kurs sebesar US$ 969.145 yang mana periode yang sama tahun sebelumnya tercatat untung sebesar US$ 123.376.
Hal tersebut mengakibatkan laba bersih perseroan tergerus cukup dalam dengan mencatatkan sebesar US$ 1,19 juta atau turun 38,02%. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya, TPMA mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,92 juta.
Baca Juga: Surya Pertiwi (SPTO) harapkan angin segar dari relaksasi PSBB
Pada kuartal I 2020, TPMA mencatatkan aset sebesar US$ 110,98 juta. Selain itu, kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar US$ 4,38 juta. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing mencatatkan US$ 30,73 juta dan US$ 80,25 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News