kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.316   -61,00   -0,37%
  • IDX 7.193   25,99   0,36%
  • KOMPAS100 1.048   2,85   0,27%
  • LQ45 816   0,90   0,11%
  • ISSI 225   0,98   0,44%
  • IDX30 426   0,00   0,00%
  • IDXHIDIV20 505   -0,22   -0,04%
  • IDX80 118   0,12   0,11%
  • IDXV30 120   0,38   0,32%
  • IDXQ30 139   -0,04   -0,03%

Transfer Pulsa Dibatasi Rp 1 Juta untuk Berantas Judol, Ini Tanggapan Smartfren


Senin, 05 Agustus 2024 / 15:30 WIB
Transfer Pulsa Dibatasi Rp 1 Juta untuk Berantas Judol, Ini Tanggapan Smartfren
ILUSTRASI. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dukung pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta untuk berantas judi online.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membatasi jumlah transaksi pulsa yang dikirim maksimal Rp 1 juta per harinya. Cara ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membatasi ruang gerak judi online di Indonesia.  

Menanggapi kabar tersebut, emiten operator telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam upaya pemberantasan judi online, termasuk jika pembatasan transfer pulsa dipilih sebagai salah satu solusi yang digagas. 

“Jika pembatasan transfer pulsa dipilih sebagai salah satu solusi untuk membatasi ruang gerak judi online, maka Smartfren mendukung upaya tersebut dan akan menjalankan,” ungkap President Director Smartfren Telecom, Merza Fachys, kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).

Baca Juga: Pinjol Ilegal dan Judi Online Makin Marak, Ini Catatan Bagi OJK

Dia melanjutkan, Smartften berkomitmen untuk selalu mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan judi online, apapun bentuknya. 

Meskipun demikian, nilai batasnya harus masih dapat memberikan peluang seluruh layanan Smartfren akan dapat digunakan oleh para pelanggannya, misalkan Rp 2 juta, sebagai mana batas di sektor keuangan untuk penggunaan layanan uang elektronik yang reguler

Di sisi lain, Manajemen FREN pun meyakini upaya pemberantasan judi online tidak akan menggerus ARPU perusahaan, “Karena sejatinya kontribusi terbesar bagi kami diperoleh dari produk-produk layanan data yang sangat diminati oleh masyarakat,” tandasnya. 

Baca Juga: Ini Sebab Indonesia Jadi Sasaran Judi Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×