Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Moda transportasi massal Ibu Kota jenis bus transjakarta terus diperkuat. Penambahan ratusan bus terus digenjot, menuju operasional transjakarta 24 jam non stop.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, upaya mengoperasikan bus transjakarta selama 24 jam telah mulai direalisasikan dari sekarang. Untuk mendukungnya, penambahan ratusan unit bus baru akan dilakukan bertahap, dan selesai paling lambat di awal 2014.
Pristono mengatakan, di awal 2014 jumlah unit bus transjakarta akan mencapai 1.353 bus. Jumlah itu berasal dari 669 bus yang telah beroperasi saat ini, ditambah penambahan 684 bus baru yang didominasi jenis bus gandeng. Penambahan 684 bus baru dipecah dua. Sebanyak 450 bus melalui APBD, dan 234 bus lainnya melalui lelang investasi.
Untuk yang 450 bus akan disebar di beberapa koridor, sedangkan yang 234 bus bakal kembali dipecah. Sebanyak 76 bus untuk menambal bus transjakarta yang mulai rusak di Koridor II dan III, lalu 158 bus lain untuk koridor baru yang saat ini telah masuk proses lelang investasi.
Semua bus lama, kata Pristono, terlebih yang kondisinya telah mulai rusak akan ditarik ke bengkel untuk diperbaiki. Setelah diperbaiki, bus-bus ini nantinya akan menjadi angkutan malam hari (Amari) yang beroperasi malam sampai pagi hari.
Selama ini, operasional transjakarta dimulai sejak pukul 05.30 sampai 23.00. Untuk mengisi kekosongan, Amari akan beroperasi mulai pukul 23.00 sampai 05.30. Namun begitu, jumlah bus transjakarta yang menjadi Amari masih sangat minim. Untuk setiap koridornya, Dinas Perhubungan DKI akan menerjunkan masing-masing 10 bus.
"Jadi transjakarta akan beroperasi 24 jam, akhir tahun ini, atau awal tahun depan," kata Pristono, kepada Kompas.com, Jumat (29/3). (Indra Akuntono/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News