kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Transportasi darat masih jadi favorit liburan akhir tahun


Senin, 26 Desember 2011 / 18:40 WIB
Transportasi darat masih jadi favorit liburan akhir tahun
ILUSTRASI. Asesmen Nasional pengganti UN diundur ke September 2021, ini kata Kemendikbudt. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.


Reporter: Monika Novena | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Angkutan darat masih menjadi alternatif bagi masyarakat yang hendak berlibur akhir tahun. Kementerian Perhubungan mencatat kenaikan sebesar 7,62 % untuk pengguna angkutan darat selama libur Natal dan Tahun Baru 2012 dibanding periode yang sama di 2010.

Menurut Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, prediksi penumpang angkutan darat yaitu bus mencapai mencapai 2,7 juta orang.

Sementara itu penumpang dalam kategori angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) diperkirakan mencapai 1,15 juta orang atau naik 5% dari tahun 2010 yang mencapai 1,1 juta orang.

"Tahun ini total armada yang dikerahkan untuk melayani lonjakan penumpang total ada 34.690 unit bus dan 86 kapal yang memiliki total kapasitas angkut hingga 27 juta penumpang," ujar Bambang.

Kementerian perhubungan juga telah memprediksi beberapa tempat-tempat rawan kemacetan. Misalnya saja tempat-tempat pariwisata seperti Pantai Anyer (Cilegon-Banten), Puncak (Bogor), Pantai Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Pantai Pangandaran (Ciamis), Pantai pasir Putih (lampung), Baru Raden (purwokerto), Borobudur (magelang) dan Prambanan (Yogyakarta).

Sementara untuk menjaga suasana kondusif selama libur Natal dan Tahun Baru kali ini, Ditjen Perhubungan Darat akan membuka posko pengawasan di terminal-terminal dan penyeberangan utama seperti lintas Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Padangbai-Lembar. Pemantauan akan dilakukan mulai 23 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012.

Ir. Andriyansah Y.P, Sekjen Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor Di jalan (Organda), mengatakan, saat ini sudah sekitar 7.800 unit armada yang digunakan oleh masyarakat. “Itu terdiri dari bis sedang, kecil dan besar dan rata-rata sudah dipesan hingga tanggal 2 januari 2012 mendatang,” kata Andriansyah.

Jumlah ini mengalami peningkatakan dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 8%. “Kebanyakan mereka bepergian dan berwisata ke wilayah Jawa Barat dan Yogyakarta,” ujar Andriansyah.

Sementara untuk angkutan regular atau angkutan umum penumpang juga telah mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya. ”Pada bulan-bulan biasa load factor sebesar 55%. Tapi dengan libur akhir tahun ini load factor mencapai hingga 80-85%,” kata Andriansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×