Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Indonusa Telemedia terus berusaha mengembangkan bisnis televisi berbayarnya dengan brand Transvision. Guna mengejar target 800.000 pengguna di tahun ini, anak perusahaan milik Chairul Tanjung itu memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan maskapai low cost carrier Citilink Indonesia.
"Kami dengar Citilink tahun ini akan menerbangkan 8 juta penumpang, untuk itu kami membidik 8 juta penumpang Citilink tersebut," kata Hengki Liwanto, Direktur Utama PT Indonusa Telemedia di kantornya, Selasa (7/10).
Menurutnya karena karakter konsumen Transvision tidak jauh berrbeda dengan karakter penumpang Citilink maka kerja sama antara kedua perusahaan ini akan lebih memperkenalkan Transvision kepada masyarakat luas.Dalam kerja sama kali ini, dua perusahaan itu menawarkan promo penukaran boarding pass Cilitink dengan kemudahan berlangganan Transivion dan gratis paket blockbuster (HBO, Cinemax, Fox Movie Premium dan Calestial Movie) selama 6 bulan.
Brando Tengdom, Direktur Marketing and Sales PT Indonusa Telemedia optimis kerja sama ini bisa meningkatkan jumlah pelanggannya yang kini baru mencapai angka 550.000 ribu. Ia memperkirakan dengan asumsi penumpang Citilink selama 1 bulan bisa mencapai 70 ribu hingga 80 ribu, maka perseroan mengharapkan bisa mendapatkan tambahan pelanggan dari 10% jumlah tersebut.
"Kami gak ada batasannya, mulai hari ini mau menukarkan sebanyak apa pun bisa. Asal masih dalam jangka waktu 30 hari dari penerbangan yang dilakukannya bisa," imbuh Brandon.
Selain mendatangkan keuntungan bagi Tranvision, rupanya kerja sama ini juga diproyeksikan untuk memberi keuntungan pada grup CT Corporation lainnya. Fransiscus Sumampow juga turut optimis bisnis food and beverage Trans F&B bisa mengalami peningkatan dari kerjasama dengan Citilink.
Kata dia, dengan pemberian voucher sebesar Rp 1 juta setelah berlangganan Transvision untuk membeli produk Trans F&B, maka konsumen muda Citilink otomatis juga akan menambang pasarnya. "Pastinya ini akan meningkatkan jumlah customer based kita," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
