kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren Film Lokal Meningkat, MVP Targetkan Produksi 15 Film pada Tahun Ini


Kamis, 28 Maret 2024 / 17:15 WIB
Tren Film Lokal Meningkat, MVP Targetkan Produksi 15 Film pada Tahun Ini
ILUSTRASI. PT Tripar Multivision Tbk (RAAM) optimis pertumbuhan industri film di Indonesia akan lebih baik di tahun 2024.


Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Tripar Multivision Tbk (RAAM) optimis pertumbuhan industri film di Indonesia akan lebih baik di tahun 2024.

Direktur Keuangan Tripar Multivision, Vikas Sharma mengatakan bahwa progress industri film telah meningkat terutama film lokal. Dalam evaluasinya, ia melihat bahwa film lokal telah meningkat dibandingkan film internasional yang mana ini adalah sinyal positif bahwa penonton Indonesia lebih menyukai konten yang berhubungan dengan budaya mereka.

“Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, Malaysia, Vietnam, atau negara-negara lain di Asia Tenggara juga turut merasakan bahwa lokal lebih baik progresnya. Di sebagian besar negara, trennya telah berubah dan sekarang orang lebih beralih ke konten lokal. Ini adalah hal yang sangat bagus untuk pasar film Indonesia,” kata Vikas saat wawancara dengan Kontan Kamis (28/03).

Baca Juga: Pendapatan Bisnis Bioskop Tripar Multivision (RAAM) Ditargetkan Naik 25%

Vikas menambahkan bahwa dirinya cukup senang karena Indonesia telah keluar perlahan-lahan dari zona tersebut. Tripar Multivision telah merilis film Kereta Berdarah pada bulan Februari lalu dan telah mendapatkan lebih dari 1 juta penonton.

“Film tersebut kami luncurkan keluar kami mulai dengan Kamboja. Kamboja merupakan salah satu pasar yang sangat penting bagi film Indonesia. Kemudian kami mulai merilis film Indonesia di Vietnam. Terbukti hari ini, Vietnam menerima film Indonesia dengan sangat baik,” ucap Vikas.

 

Dengan tren yang positif ini MVP targetkan 12-15 produksi film untuk tahun 2024. Menurutnya film horror adalah film paling aman secara prospek dan disukai oleh para penonton dalam negeri. Dari semua genre yang diproduksi MVP, film horror lah yang produksinya paling maksimal.

Dalam pemberitaan sebelumnya, untuk memaksimalkan agenda ekspansinya tersebut, RAAM menyiapkan investasi sekitar Rp 20 miliar-Rp 25 miliar untuk bisnis bioskop.

“Tren dan pasar yang positif di Indonesia tidak bersamai dengan sebaran bioskop yang ada. Ia juga menyadari bahwa bioskop hanya terdapat di Jakarta dan kota-kota besar. Berangkat dari ini MVP akan segera perbanyak bioskop di kota Tingkat II dan Tingkat III guna menyasar penonton yang lebih luas,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×