kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Tren harga beras masih meningkat


Jumat, 08 Oktober 2010 / 18:45 WIB
Tren harga beras masih meningkat
ILUSTRASI. Salah satu kilang minyak milik Pertamina di Senipah


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. Memasuki bulan Oktober, tren harga beras belum memperlihatkan gelagat penurunan. Direktur Utama Perum Bulog, Soetarto Alimoeso bilang, harga beras medium pada pekan I bulan ini sudah mencapai Rp 8.461 per kg atau naik 0,14% dari harga rata-rata September.

Tren kenaikan harga beras medium ikut terseret kenaikan harga beras premium. Padahal, pemerintah tidak memiliki instrumen untuk melakukan stabilisasi harga beras untuk beras premium.

Namun, harga beras termurah yang setara kualitasnya dengan beras milik Bulog sudah menujukan penurunan harga sebesar 0,33% menjadi Rp 6.715 per kg. Soaterto menjelaskan, penurunan harga beras termurah ini disebabkan oleh adanya penyaluran beras miskin. “Ternyata penyaluran beras miskin (raskin) efektif menurunkan harga,” kata Soetarto di Jakarta Jumat (8/10).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×