Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mengatakan sejak pelonggaran PSBB secara nasional sampai Agustus lalu, pihaknya mendulang tren kenaikan okupansi.
Direktur EAST, Wahyudi Eko Sutoro menjabarkan pihaknya mulai menerima tamu kembali pada Juni dengan tingkat hunian kamar sebesar 41%, lalu Juli dengan tingkat okupansi sebesar 52%, dan Agustus sebesar 63%. Sedangkan September diperkirakan tingkat okupansi berada di angka 65,17%.
"Untuk acara atau kegiatan kegiatan meeting dan perjalanan dinas dari Pemerintah sudah mulai terlihat pada bulan Agustus 2020, namun memang baru berskala kecil karena harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19," jelas Wahyudi kepada Kontan, Jumat (2/10).
Melihat performa tersebut, EAST memproyeksi kinerja kuartal IV 2020 semakin baik. Namun pihaknya enggan memasang prediksi sebab EAST perlu memperhatikan bagaimana kebijakan pemerintah serta penanganan Covid-19 ke depannya.
Baca Juga: Okupansi Eastparc Hotel (EAST) mulai terkerek di semester II
Saat ini, EAST juga fokus melanjutkan pembangunan wahana permainan air yang rencananya bisa rampung dalam 4 bulan ke depan. "Kami belum ada rencana untuk ekspansi membangun hotel baru lagi, namun ekspansinya adalah menambah fasilitas untuk tamu dengan nama Aquaparc. Ini adalah wahana permainan air yang pembangunannya sudah dimulai," sambungnya.
Selain itu, EAST juga fokus menggaet tamu keluarga dengan menambah fasilitas ATV Ride Safari, taman berkuda, hingga mempromosikan voucher paket staycation.
Di sisi lain, pihaknya juga melakukan penawaran aktif melalui platform digital seperti media sosial atau media online. "Jadi strategi yang kami jalankan adalah membuat dan mempromosikan voucher staycation package serta menambah fasilitas untuk tamu," sambung dia.
Berdasarkan laporan keuangan EAST periode semester I 2020, pendapatan perseroan terkoreksi 45,47% menjadi hanya Rp15,53 dari perolehan Rp28,48 miliar pada semester I 2019.
Koreksi pendapatan terjadi karena adanya penurunan pendapatan kamar 45,70% menjadi Rp8,21 miliar per 30 Juni 2020. Pendapatan dari makanan dan minuman ikut turun 45,32% ke Rp6,73 miliar pada semester I 2020. EAST juga mencetak rugi periode berjalan Rp1,76 miliar pada semester I 2020, padahal pada periode yang sama tahun lalu, masih mengantongi laba periode Rp2,35 miliar.
Selanjutnya: Eastparc Hotel: Tamu staycation habiskan waktu menginap rerata sampai dua hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News