kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Trinitan Metals and Minerals (PURE) mulai pembangunan smelter nikel di KEK Palu


Kamis, 29 Oktober 2020 / 08:11 WIB
Trinitan Metals and Minerals (PURE) mulai pembangunan smelter nikel di KEK Palu
ILUSTRASI. Pengolahan logam dan mineral PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan smelter nikel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu pada Rabu (28/10).

Groundbreaking ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara PURE dengan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) untuk membangun smelter nikel di atas lahan seluas 200 hektare (ha) yang ditandatangani pada tanggal 16 September 2020.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang turut hadir dalam acara groundbreaking tersebut menyatakan, kehadiran smelter di Palu akan membuktikan bahwa pembangunan smelter tidak hanya bisa dilakukan di Morowali saja, melainkan juga bisa dibangun di tempat-tempat lainnya. Hal ini dengan catatan pemerintah dapat memberikan kemudahan-kemudahan untuk merealisasikan proyek smelter.

Menurutnya, investasi yang dilakukan PURE di KEK Palu memiliki manfaat yang luar biasa karena perusahaan ini akan memprioritaskan lapangan kerja di smelter nikel tersebut bagi para korban bencana di Palu.

“Kehadiran Trinitan Metals & Minerals di KEK Palu memberikan dampak yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi, untuk membangkitkan ekonomi, dan untuk perputaran ekonomi. InsyaAllah, dapat lebih mendorong semangat dari teman-teman investor lainnya untuk berinvestasi di berbagai bidang,” ujar Longki Djanggola dalam siaran pers, Kamis (29/10).

Baca Juga: Trinitan Metals & Minerals (PURE) sambut baik wacana investasi Tesla di Indonesia

Sementara itu, Direktur Trinitan Metals & Minerals Widodo Sucipto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu atas dukungan yang diberikan kepada PURE sejak awal penandatanganan kesepakatan bersama dengan BPST hingga berlangsungnya proses ground breaking.

Agenda ground breaking yang dilakukan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan langkah konkret dan wujud komitmen PURE untuk membangun Palu bersama dengan KEK Palu. Setelah ground breaking, PURE akan melakukan land clearing yang dilanjutkan dengan pemindahan alat-alat yang berada di Polewali Mandar ke KEK Palu.

“Secara paralel kami juga akan melakukan feasibility study dengan dua perusahaan raksasa Jepang yang akan rampung pada bulan Maret 2021 dan kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan Detailed Engineer Design (DED),” ungkap Widodo.

Dalam kesempatan tersebut, Widodo juga menyampaikan bahwa PURE akan bergandengan tangan erat dengan KEK Palu serta melakukan kolaborasi dengan membentuk tim planologi antara PURE dan KEK Palu.

Selain itu, PURE juga akan memindahkan pilot plant teknologi Hidrometalurgi Step Temparature Acid Leach (STAL) dari kawasan Cileungsi, Jawa Barat ke KEK Palu, yang akan dilanjutkan dengan pembangunan beberapa mini plant di mulut tambang yang hasilnya berupa konsentrat dan akan diproses lebih lanjut di fasilitas main plant di KEK Palu dengan kapasitas hingga 5.000 ton nikel murni.

Sebagai informasi, PURE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan teknologi pemurnian mineral, pengelolaan limbah pertambangan, dan pertambangan. 

Salah satu pengembangan yang sedang dilakukan oleh PURE adalah memanfaatkan teknologi Hidrometalurgi Step Temparature Acid Leach (STAL) di Indonesia untuk melakukan proses pemurnian berlapis, sehingga menghasilkan limbah padat yang sangat minim serta penggunaan air dan energi yang minimal.

“Smelter nikel ini dalam pengoperasiannya kelak akan menggunakan teknologi Hidrometalurgi Step Temperature Acid Leach (STAL) yang merupakan solusi bagi pengolahan bijih nikel laterit kadar rendah di Indonesia.dengan nilai investasi yang efisien, namun mampu menghasilkan nikel 99,96% (LME Grade), serta nikel sulfat (NiSO4) dan kobalt sulfat (CoSO4) battery grade,” jelas Widodo.

Baca Juga: Trinitan Metals & Minerals (PURE) akan membangun smelter nikel di KEK Palu

Dia juga berjanji bahwa nantinya tidak akan ada limbah padat maupun cair yang terbuang ataupun bahkan sampai merusak lingkungan alam dalam penerapan teknologi Hidrometalurgi Step Temperature Acid Leach (STAL) oleh PURE.

“Kami harap upaya pembangunan smelter nikel ini dapat mendukung program hilirisasi nikel yang dilakukan pemerintah Indonesia sekaligus mendorong perkembangan industri mobil listrik nasional,” pungkasnya.

Selanjutnya: PURE Mempersiapkan Anak Usaha Go Public di Bursa Saham Kanada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×