kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,45   -7,93   -0.80%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TRIS menegosiasikan jadwal pengiriman pesanan pelanggan


Selasa, 12 Mei 2020 / 04:05 WIB
TRIS menegosiasikan jadwal pengiriman pesanan pelanggan


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ruang gerak PT Trisula International Tbk(TRIS)  terbatas sejak marak upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tak hilang akal, produsen tekstil itu berupaya menegosiasikan waktu pengiriman barang agar lebih fleksibel dengan para pelanggan. Tujuannya supaya terhindar dari klaim atas keterlambatan distribusi pesanan. 


Adapun Trisula International lebih banyak terdampak oleh pembatasan jadwal penerbangan pesawat. "Adanya pembatasan wilayah di beberapa negara dan keterbatasan jalur distribusi memang mengakibatkan keterlambatan pengiriman," kata Santoso Widjojo, Direktur Utama PT Trisula International Tbk kepada KONTAN, Jumat (8/5).


Dalam kondisi serba mepet, Trisula International juga mencari peluang bisnis lain yakni memproduksi masker non medis dan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat. Perusahaan tersebut melibatkan anak-anak usaha. 


Bahan baku masker non medis dan baju hazmat adalah kain woven polyester bikinan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). Lalu PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry bertanggung jawab menjahit produk.


Manajemen TRIS belum menetapkan target kinerja 2020. Mereka sedang menganalisis kembali target dan rencana bisnis dengan memperhitungkan dampak dari pandemi Covid-19.


Tahun lalu, penjualan bersih Trisula International tumbuh 6,48% year on year (yoy) menjadi Rp 1,48 triliun. Namun laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun hampir 7,5 kali lipat menjadi Rp 795,75 juta.


Laba bersih susut karena efek penyesuaian performa kinerja keuangan pasca akuisisi Trisula Textile dan beban pajak tangguhan tahun 2019. "Terdapat beban akibat dari restructuring bisnis usaha ritel dengan anak usaha yang diharapkan berkontribusi positif di masa yang akan datang," terang Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×