kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Trisula International (TRIS) Catatkan Penjualan Rp 696,62 Miliar pada Semester I-2024


Selasa, 06 Agustus 2024 / 19:38 WIB
Trisula International (TRIS) Catatkan Penjualan Rp 696,62 Miliar pada Semester I-2024
ILUSTRASI. PT Trisula International Tbk (TRIS) melaporkan kenaikan signifikan dalam angka penjualannya sepanjang Semester I tahun 2024.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) melaporkan kenaikan signifikan dalam angka penjualannya sepanjang Semester I tahun 2024. 

Strategi sinergi Rantai Pasokan (Supply Chain) yang diterapkan di seluruh anak perusahaan memainkan peran krusial dalam mempertahankan pertumbuhan ini.

TRIS melaporkan penjualan sebesar Rp351,99 miliar pada Kuartal II tahun 2024, mengalami peningkatan sebesar 2% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

Selama Semester I-2024, penjualan kumulatif mencapai Rp696,62 miliar, yang menunjukkan pertumbuhan stabil sebesar 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi Penjualan Ekspor dan Lokal

Penjualan ekspor tetap menjadi tulang punggung utama pendapatan perusahaan. Namun, penjualan lokal mencatatkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 11% menjadi Rp292,08 miliar selama Semester I-2024. 

Peningkatan ini menunjukkan adanya kekuatan pasar domestik yang mendukung kinerja keseluruhan perusahaan.

Baca Juga: Andalkan Customized Order, Trisula International (TRIS) Kejar Target Tahun Ini

Pada Kuartal II-2024, laba bersih TRIS mencapai Rp15,86 miliar, meningkat 25,86% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu yang sebesar Rp12,60 miliar. 

Kinerja keuangan yang sehat ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap sinergi dan diversifikasi produk.

“Kemampuan kami untuk terus beradaptasi dan menjaga kinerja keuangan yang sehat merupakan bukti komitmen TRIS untuk bersinergi dan diversifikasi penawaran produk yang menempatkan TRIS pada posisi yang tepat untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan di industri kain dan pakaian jadi,”  kata Widjaya Djohan, Direktur Utama TRIS.

Performa Lini Bisnis dan Unit Usaha

Seluruh lini bisnis TRIS menunjukkan peningkatan di Semester I-2024, kecuali segmen seragam yang masih terdampak fluktuasi permintaan. Berikut rincian kontribusi penjualan dari unit usaha TRIS:

  • Unit Usaha Manufaktur: Mencatat penjualan sebesar Rp545,15 miliar, naik dari Rp539,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
  • Unit Usaha Distribusi: Mencatatkan penjualan sebesar Rp160,11 miliar, meningkat dari Rp156,76 miliar pada periode sebelumnya.
  • Penjualan Ritel: Naik menjadi Rp95,08 miliar, dengan peningkatan dua digit sekitar 13% dari Rp84,39 miliar pada periode sebelumnya.

Meskipun penjualan ekspor mengalami sedikit penurunan sebesar 3% menjadi Rp404,54 miliar, hal ini dianggap relatif stabil mengingat ketidakpastian perekonomian global serta efek high-base dari kinerja ekspor yang sangat baik pada tahun 2022-2023.

 

Sinergi dan Kontribusi Anak Perusahaan

Ekosistem terintegrasi TRIS memainkan peran penting dalam menjaga momentum penjualan secara keseluruhan. Penjualan mayoritas perusahaan merupakan B2B yang cenderung melakukan repeat order, mendukung stabilitas pendapatan.

Beberapa anak perusahaan TRIS yang memberikan kontribusi signifikan antara lain:

  • PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL): Memproduksi kain seperti Bellini dan Caterina serta memiliki jaringan ritel termasuk toko JOBB dan Jack Nicklaus di Indonesia.
  • PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing: Mengkhususkan diri pada pakaian khusus, jas, dan seragam.
  • PT Trimas Sarana Garment: Dikenal untuk menciptakan garmen dan pakaian olahraga.

TRIS berkomitmen untuk terus meningkatkan penjualannya melalui penjualan lokal dan ekspor. Perusahaan memiliki pangsa pasar ekspor sebesar 60%, dengan mayoritas penjualan ke Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.

“Dengan cakupan pasar lokal dan ekspor yang kami miliki, didukung oleh sinergi anak usaha, kami yakin dapat mencapai pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun. Kami juga tetap berkomitmen pada rencana strategis untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan,” tutup Widjaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×