Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) fokus mendorong penjualan di pasar ekspor sepanjang 2024. Perseroan memasang kontribusi penjualan ekspor sekitar 50-60% di sepanjang tahun 2024.
Pasar ekspor membuat TRIS memiliki posisi yang kokoh di kalangan eksportir tekstil dan garmen. TRIS telah menggandeng beberapa pasar internasional terutama Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, Singapura, dan Jepang. Perseroan juga berusaha memperluas pasar ekspornya yang saat ini masih dalam penjajakan.
Tahun 2024, yang menandai periode pemilu, TRIS melihat adanya sejumlah tantangan dan peluang. Meskipun berada dalam kondisi dan situasi yang berbeda dibandingkan dengan pemilu 5 tahun lalu, kinerja TRIS masih menunjukkan stabilitas. Hal ini disebabkan oleh upaya aktif yang terus menjalankan strategi adaptif untuk memanfaatkan peluang dan tantangan yang ada.
Baca Juga: Pertahankan Pendapatan, Begini Strategi Trisula International (TRIS)
Beberapa hal yang menjadi concern Perseroan seperti mengutamakan kualitas dari setiap produk-produknya, dengan berfokus pada segmen pasar menengah atas, hingga fokus pengembangan pasar ekspor.
"Terbukti saat ini pasar ekspor menjadi kontribusi pendapatan yang utama, membuktikan kualitas yang diproduksi TRIS dapat bersaing secara internasional, sehingga mempertahankan existing customer serta mendapatkan new customers," Kresna Wilendrata (Corporte Secretary TRIS) kepada KONTAN, Kamis (4/1).
Selain itu, ekosistem terintegrasi TRIS menjadi salah satu pendorong pertumbuhan Perseroan untuk lebih efisien. Mulai dari manufaktur tekstil yang unggul, melalui kemampuan anak usaha yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), menyuplai kain-kain unggulan dan bersifat customized. Kemudian ada PT Mido Indonesia untuk pengadaan produk seragam lokal dan ritel. Serta PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Sarana Garment Industry untuk menjangkau pasar ekspor garmen global.
TRIS juga mengelola segmen penjualan secara langsung ke retailers, dengan memanfaatkan channel eksternal seperti Sogo, Matahari, dan department store lainnya, serta jalur internal melalui PT Mido Indonesia, untuk menyebarkan produk-produk unggulnya seperti JOBB, Jack Nicklaus, Bellini, dan lainnya.
Dengan demikian TRIS optimis bisa mencatatkan kenaikan pendapatan di tahun ini yang lebih tinggi dari tahun 2023. Namun sayang, untuk target angka belum dapat diinformasikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News