kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tumbuh 100%, Mola kini punya lebih dari 1 juta pelanggan berbayar di Indonesia


Senin, 13 September 2021 / 19:33 WIB
Tumbuh 100%, Mola kini punya lebih dari 1 juta pelanggan berbayar di Indonesia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Platform video streaming, Mola, semakin diminati di Indonesia. Tak hanya konten olahraga bergengsi seperti Piala Eropa (Euro) 2020 serta Liga Inggris (EPL), tayangan film dan series yang tersaji di Mola dinilai cukup menarik minat publik tanah air.

Mirwan Suwarso, Perwakilan Resmi Mola mengungkapkan, per Agustus 2021 pertumbuhan jumlah pelanggan di Indonesia mencapai 100% secara tahunan (YoY). Saat ini Mola memiliki lebih dari 1 juta pelanggan berbayar.

"Alhamdulillah pertumbuhan pelanggan sangat baik meskipun kami menaikkan harga. Pertumbuhan paket non-sports untuk film dan series juga lebih besar," kata Mirwan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/9).

Sebagai informasi, ada beberapa paket berlangganan yang ditawarkan Mola. Untuk Entertainment, harga langganan mulai dari Rp 50.000. Lalu ada paket Entertainment + Sport (single stream) dengan biaya berlangganan mulai dari Rp 60.000.

Baca Juga: Amazon TV akan hadir pada bulan Oktober, dengan harga mulai Rp 5,29 juta

Selain itu, ada juga Entertainment + Sport Double Stream (mulai dari Rp 90.000), serta Entertainment + Sport Family Stream yang dimulai dari Rp 160.000. Mirwan mengingatkan, saat ini brand yang diusung tak lagi disebut Mola TV, melainkan hanya Mola.

Meski mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan, namun Mola tidak berencana untuk melakukan ekspansi secara agresif di Indonesia. Di sini, Mola tetap akan melanjutkan strategi yang dirasa sudah efektif untuk menarik pelanggan.

Pada tahun ini, Mola lebih memilih untuk fokus melancarkan ekspansi di kawasan Asean serta di Inggris dan Italia. "Untuk ke depannya Indonesia lebih remote control saja, karena kami sedang fokus ke ekspansi di Singapura, Malaysia, Inggris dan Italia," pungkas Mirwan.

Selanjutnya: Sri Mulyani: Indonesia telah lakukan reformasi perpajakan dalam 4 periode

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×