Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tunas Ridean Tbk (TURI) mencatatkan kinerja yang cemerlang sepanjang tahun 2021. Emiten yang bergelut di bisnis distributor dan agen penjualan kendaraan bermotor ini mengantongi kenaikan signifikan dari sisi pendapatan dan laba.
Merujuk laporan keuangan konsolidasian PT Tunas Ridean Tbk dan entitas anak yang terbit di Harian Kontan.co.id, edisi Jumat (25/2), TURI berhasil meraih pendapatan bersih senilai Rp 12,15 triliun pada tahun lalu, atau naik 44,81% dibandingkan raihan Rp 8,39 triliun pada 2020.
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan TURI juga ikut meningkat 44,25% dari Rp 7,57 triliun pada 2020, menjadi Rp 10,92 triliun per 31 Desember 2021. Alhasil, TURI pun meraih laba kotor senilai Rp 1,23 triliun atau melesat 49,97% dibandingkan laba kotor per 2020 yang sebesar Rp 820,75 miliar.
Beban penjualan, umum dan administrasi serta biaya keuangan TURI yang mengalami kenaikan diimbangi dengan meningkatnya penghasilan keuangan, penghasilan lainnya bersih dan bagian atas hasil bersih entitas asosiasi pada tahun 2021.
Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi melonjak dari rugi Rp 146,99 miliar, berbalik menjadi laba Rp 120,48 miliar pada tahun lalu.
Baca Juga: Tunas Ridean (TURI) berencana tebar dividen interim Rp 29 per saham, catat jadwalnya
Laba tahun berjalan TURI pun meroket 1.166,76% dari Rp 42,66 miliar pada 2020 menjadi sebesar Rp 540,40 miliar pada tahun 2021. TURI pun berhasil meraih laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 538,58 miliar atau naik 1.158,42% dibandingkan posisi tahun sebelumnya.
Laba per saham (dasar dan dilusian) TURI pun mengalami kenaikan signifikan dari Rp 8 pada tahun 2020, menjadi Rp 97 pada tahun lalu.
Dari segi aset, TURI mengalami kenaikan jumlah aset dari Rp 5,76 triliun menjadi Rp 6,80 triliun pada 2021. Aset TURI terdiri dari jumlah aset lancar senilai Rp 2,93 triliun dan jumlah aset tidak lancar sebesar Rp 3,86 triliun.
TURI memiliki jumlah liabilitas sebanyak Rp 2,55 triliun pada tahun 2021, naik dari posisi 2020 yang sebesar Rp 1,89 triliun. Jumlah liabilitas TURI per tahun lalu terdiri dari jumlah liabilitas jangka pendek Rp 1,86 triliun dan jumlah liabilitas jangka panjang sebesar Rp 696,16 miliar.
Jumlah ekuitas TURI juga meningkat dari Rp 3,87 triliun pada 2020 menjadi Rp 4,24 triliun. Alhasil, TURI mencatatkan kenaikan jumlah liabilitas dan ekuitas dari Rp 5,76 triliun pada 2020 menjadi Rp 6,80 triliun per 31 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News