kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,35   1,71   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tutuka Ariadji jabat dirjen migas kementerian ESDM, begini harapan pelaku usaha


Jumat, 06 November 2020 / 16:50 WIB
Tutuka Ariadji jabat dirjen migas kementerian ESDM, begini harapan pelaku usaha
ILUSTRASI. Ilustrasi PR Kementerian ESDM. KONTAN/Baihaki/20/10/2016


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penunjukan Tutuka Ariadji sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuat sejumlah pihak memberikan tanggapannya tak terkecuali para pelaku usaha.

Direktur Eksekutif Indonesia Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong menjelaskan pihaknya siap untuk menjalin kerjasama dengan dirjen migas yang baru. "Kami akan terus bekerja sama untuk meningkatkan kegiatan migas mulai eksplorasi dan sampai produksi," kata Marjolijn kepada Kontan, Jumat (6/11).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas (Aspermigas) Moshe Rizal bilang pemilihan Tutuka sangat tepat khususnya untuk implementasi EOR. "Beliau dengan ITB mengembangkan chemical EOR yang ramah lingkungan dari bahan nabati," kata Moshe kepada Kontan, Jumat (6/11).

Baca Juga: Dirjen Migas baru dibebankan target lifting 1 juta barel, hingga soal Blok Rokan

Menurutnya, implementasi EOR dan penerapan teknologi perlu dilakukan secara aktif. Selain itu, kehadiran Tutuka diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif dalam hal kebijakan atau regulasi yang dikeluarkan.

Selain demi mengejar lifting 1 juta barel, Moshe menilai peralihan Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina pun perlu mendapat perhatian. "Kuncinya di-investasi, untuk mengurangi penurunan produksi butuh investasi yang besar karena Chevron sudah mengurangi kegiatannya beberapa tahun lalu sehingga produksi turun," kata Moshe.

Menurutnya, perlu ada dorongan agar Pertamina, jika mengalami kesulitan dengan dana maka sebaiknya menggandeng partner atau investor sejak tahun lalu dan tidak menanti 2021 mendatang.

Selanjutnya: Bukit Asam (PTBA) semakin getol lakukan diversifikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×