Reporter: Gloria Haraito, Antaranews.com | Editor: Test Test
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menetapkan udang dan tuna sebagai komoditas perikanan unggulan ekspor. "Kami akan terus berusaha memfasilitasi dan mendorong peningkatan ekspor udang dan tuna. Harga dua komoditas perikanan ini sangat bagus di pasar dunia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, seperti dikutip ANTARA, Minggu (8/1).
Menurut Yugi, usaha untuk terus mendorong peningkatan ekspor udang dan tuna adalah bagian penting dari upaya serius Kadin untuk mencapai swasembada pangan. Kadin menetapkan target produksi perikanan tahun 2011 mencapai 10,3 juta ton, naik 6,1% dari target tahun 2010 yang sebanyak 9,7 juta ton. Sementara target produksi perikanan tangkap tahun lalu sebesar 6,1 juta ton, tumbuh 15% dari tahun 2010 yang sebanyak 5,8 juta ton.
Adapun target perikanan budidaya tahun 2011 mencapai 4,2 juta ton, tumbuh 7,6% dari tahun 2010 yang sebesar 3,9 juta ton. Di samping itu, Kadin juga menetapkan target konsumsi ikan tahun 2011 sebanyak 6,8 juta ton, tumbuh 3% dari tahun 2010 yang sebanyak 6,6 juta ton.
"Kadin berharap pemerintah, dunia usaha, dan stakeholders lainnya dapat memenuhi target-target produksi nasional yang tengah digodok untuk masa yang akan datang," kata Yugi.
Untuk mendorong peningkatan kewirausahaan di bidang perikanan dan kelautan, Kadin akan menyelenggarakan Jakarta Food Security Summit 2012 pada bulan Februari mendatang. Menurut Yugi, pertemuan ini digelar untuk mewujudkan pembangunan sektor pangan, yakni swasembada pangan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News