kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uji Jalan Kendaraan dengan B40 Akan Dimulai Februari 2022


Senin, 17 Januari 2022 / 17:25 WIB
Uji Jalan Kendaraan dengan B40 Akan Dimulai Februari 2022
ILUSTRASI. Uji Jalan (road test) Bahan Bakar biodiesel 30% (B30). Uji Jalan Kendaraan dengan B40 Akan Dimulai Februari 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, pemerintah akan mulai melakukan road test atau uji jalan kendaraan berbahan bakar biodiesel 40% (B40) pada awal Februari 2022 mendatang. 

"Awal tahun ini atau awal Februari kami akan memulai kegiatan uji jalan atau road test untuk pemanfaatan B40," ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dalam konferensi pers virtual, Senin (17/1/2022). 

Ia mengatakan, uji coba akan dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Kementerian Perindustrian, PT Pertamina (Persero), Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikondo), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), hingga Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi). 

Baca Juga: Rekor Tertinggi, Dana Pungutan Sawit Sudah Tembus Rp 69,72 Triliun

Menurut Dadan, dalam uji jalan kendaraan menggunakan B40 ini, akan memerlukan waktu selama lima bulan atau setidaknya hingga Juli 2022 mendatang. 

Dia mengungkapkan, Kementerian ESDM sudah mempunyai perkiraan spesifikasi yang diperlukan untuk pemanfaatan bakar campuran solar dengan 40% fatty acid methyl esther (FAME) ini. Maka, penerapan mandatori B40 akan dilakukan setelah ada hasil dari uji jalan. 

"Kita juga siapkan dari sisi rekomendasi terkait sisi produksi karena mesin utama pemanfaatan B40 harus diikuti peningkatan kualitas, baik dari biodiesel dan peningkatan kualitas minyak solar," jelas Dadan. 

Baca Juga: Program B40 Bakal Masuk Uji Jalan untuk Kendaraan

Adapun program B40 merupakan kelanjutan dari mandatori B30 yang saat ini sudah berjalan. Sepanjang 2021, implementasi program B30 mencapai 9,3 juta kiloliter, lebih rendah dari target yang sebesar 9,4 juta kiloliter. 

Namun, realisasi program B30 tersebut telah membuat pemerintah menghemat devisa sebesar Rp 66,54 triliun di sepanjang tahun lalu. 

"Sebetulnya angka ini (realisasi B30) lebih tinggi dari apa yang kami targetkan di awal 2021. Jadi terjadi penambahan dalam perjalanannya untuk pemanfaatan biodiesel," ungkap dia. 

Baca Juga: Implementasi program biodiesel, negara hemat devisa hingga Rp 176 triliun

Di sisi lain, implementasi B30 terus naik setiap tahunnya. Pada 2015 implementasinya hanya sebesar 1,62 juta kiloliter, 2016 sebesar 3,66 juta kiloliter, 2017 sebesar 3,42 juta kiloliter, di 2018 sebesar 6,17 juta kiloliter. 

Kemudian pada 2019 dan 2020 masing-masing sebesar 8,4 juta kiloliter, 2021 sebanyak 9,4 juta kiloliter. Serta di 2022 implementasi program B30 bisa mencapai 10,1 juta kiloliter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kementerian ESDM: Uji Jalan Kendaraan dengan B40 Dimulai Februari 2022",
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×