Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR), produsen alat berat, makin serius berbisnis pembangkit listrik. Tahun ini, UNTR menargetkan PLTU Mulut Tambang Unit 1 dapat beroperasi pada semester 1-2018.
Corporate Secretary UNTR, Sara K Loebis mengungkapkan, PLTU yang terletak di Kalimantan Tengah itu berada di area tambangnya sendiri. "Ada dua unit (2x15 MW), yang pertama ditargetkan beroperasi di semester 1-2018, yang unit 2 di tahun 2019," ungkap Sara saat dihubungi KONTAN, Senin (19/3).
Sara menambahkan, konstruksi telah berjalan sejak tahun 2015, sehingga nilai investasinya telah masuk dalam pencatatan tahun-tahun sebelumnya. Namun ia enggan merinci berapa besar nilai investasi kedua PLTU tersebut.
Dia hanya menyatakan, listrik yang dihasilkan akan digunakan untuk mendukung operasi tambangnya. "Jika ada kelebihan, akan disalurkan ke PLN," terangnya lagi.
Selain proyek PLTU Mulut Tambang, UNTR tengah membangun PLTU Jawa IV berkapasitas 2x1.000 MW dengan nilai investasi senilai US$ 4,2 miliar. Iwan Hadiantoro, Direktur UNTR pernah menyatakan, dengan dimulainya PLTU Jawa IV ini, United Tractors memprediksikan, kontribusi pendapatan dari bisnis non-tambang akan meningkat menjadi 35%.
Oleh karena itu, UNTR akan terus memperbesar portofolio di bisnis listrik dengan membidik proyek-proyek baru. Termasuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sulawesi dan Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News