kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

United Tractors (UNTR) bidik kenaikan 13% penjuan alat berat tahun ini


Selasa, 12 Januari 2021 / 15:40 WIB
United Tractors (UNTR) bidik kenaikan 13% penjuan alat berat tahun ini
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) bidik kenaikan 13% penjuan alat berat tahun ini.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) membidik peningkatan penjualan alat berat di tahun ini. Setelah pada tahun lalu, penjualan alat berat UNTR merosot seiring dengan kondisi pandemi covid-19 dan pelemahan harga komoditas.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menyampaikan, realisasi penjualan alat berat UNTR sepanjang 2020 memang belum resmi dirilis. Namun, jumlahnya diestimasikan sekitar 1.500 unit.

"Jelas lebih rendah dari 2019, sudah terlihat dari laporan kuartalan maupun laporan bulanan. Gambaran dampak pelemahan harga komoditas dan pandemi terhadap penurunan kinerja juga bisa terlihat. Rasanya secara prosentase tidak akan banyak berbeda," terang Sara kepada Kontan.co.id, Selasa (12/1).

Dari sisi jenis, alat berat yang terjual pada 2020 umumnya bertipe small-medium untuk sektor non-mining seperti konstruksi dan perkebunan. Sara optimistis, kinerja penjualan alat berat tahun ini akan membaik dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Trakindo Utama optimistis kinerja penjualan alat berat bisa meningkat pada tahun ini

Pada 2021, target penjualan alat berat UNTR berada di angka 1.700 unit atau lebih tinggi 13,3% dari estimasi penjualan tahun lalu. Dengan jenis alat berat yang didominasi oleh tipe small-medium untuk konstruksi, perkebunan dan pertambangan.

Kata Sara, estimasi penjualan tahun ini sudah memperkirakan sedikit peningkatan permintaan di seluruh sektor. Dengan catatan, pada umumnya merupakan penggantian alat berat yang sudah usang, bukan dalam rangka ekspansi secara besar-besaran.

"Karena mempertimbangkan pasar yang masih wait and see," sambung Sara.

Mengutip pemberitaan Kontan.co.id, jika diakumulasikan total penjualan alat berat Komatsu oleh UNTR hingga akhir Oktober 2020 berada di angka 1.345 unit. Realisasi ini memang masih kontraksi 50,8% dari penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 2.734 unit.

Secara tahunan, kinerja penjualan alat berat UNTR diproyeksikan turun sekitar 40% sepanjang 2020. Alhasil, dengan peningkatan target penjualan, UNTR optimistis kinerja tahun ini akan lebih baik.

"Ada proyeksi peningkatan penjualan dari 1.500 ke 1.700-an unit. Dibanding tahun 2020 yang mengalami turun 40%-an dibanding 2019," pungkas Sara.

Selanjutnya: Asing manfaatkan kenaikan IHSG dengan melego saham-saham ini, Senin (11/1)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×