kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

United Tractors (UNTR) tahun depan menargetkan produksi batubara 9 juta ton


Selasa, 25 Desember 2018 / 08:22 WIB
United Tractors (UNTR) tahun depan menargetkan produksi batubara 9 juta ton
ILUSTRASI. Batubara United Tractors UNTR


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan roduksi volume batubara pada 2019 sebanyak 9 juta ton atau naik dari target produksi batubara tahun ini sebesar 6,8 juta ton.

Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis mengatakan sampai Oktober 2018 realisasi produksi batubara sudah mencapai 6,09 juta ton. Beberapa anak usaha UNTR yang bergerak di bisnis pertambangan seperti PT Tuah Turangga Agung (TTA), operasional tambang dijalankan di bawah manajemen PT Asmin Bara Baronang (ABB), PT Telen Orbit Prima (TOP) dan PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM).

Dalam mengantisipasi adanya penurunan harga batubara beberapa bulan terakhir, sambung Sara, UNTR juga senantiasa untuk diversifikasi bisnis. Sebagai informasi saat ini UNTR juga tengah menggarap tambang emas di Martabe, produksi tambang emas ini mencapai 300.000 ons troi sampai 350.000 ons troi per tahun. Rencana tahun depan melalui Pamapersada mereka akan melakukan eksplorasi untuk mendapatkan cadangan.

"Penurunan harga batubara coba kita antisipasi dengan ekspansi bisnis non thermal coal related, seperti tambang emas, coking coal, pembangunan power plant, dan jasa kontruksi," ujarnya pada Kontan.co.id, Senin (24/12).

Sehingga, Sara menambahkan untuk jangka menengah dan panjang apabila ada penurunan kinerja dari bisnis yang berhubungan dengan thermal coal, dapat diimbangi dari kontribusi bisnis lainnya. "Tren penurunan harga batubara memang menjadi tantangan bisnis mereka untuk tahun depan, sehingga mereka juga terus melanjutkan efisiensi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×