kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Dekoruma gapai pertumbuhan berlipat-lipat


Rabu, 01 Mei 2019 / 10:39 WIB
Upaya Dekoruma gapai pertumbuhan berlipat-lipat


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Start up Dekoruma  makin ekspansif memperluas pasar. Aplikasi penyedia jasa desain interior dan konstruksi ini menargetkan bisa menggapai pertumbuhan bisnis minimal empat kali lipat hingga lima kali lipat di akhir tahun ini.

Langkah awal adalah dengan memaksimalkan potensi pasar yang menjadi target utama Dekoruma. Menurut Dimas Harry Priawan, CEO Dekoruma, pasar yang dibidik tergolong potensial. Ia sebut permintaan permak ruangan di properti mungil, seperti di apartemen cukup menjanjikan.

Menurut perhitungannya rata-rata permintaan jasa desain interior di sekitar Jabodetabek mencapai 80.000 permintaan per tahunnya dan kebanyakan berasal dari segmen kelas menengah. "Jadi potensinya masih besar," katanya saat peresmian Dekoruma Experince Center, Selasa (30/4).

Makanya Dekoruma pun ingin bisa mengambil pasar tersebut lebih gencar lagi. Misalnya dengan membuat Dekoruma Experince Center yang ada di areal KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru. "Ini bisa menjadi tempat pertemuan antara konsumen dengan para desainer interior serta jadi areal untuk mengetahui bahan furnitur yang kami tampilkan," tuturnya.

Areal tersebut juga bisa menjadi ajang para desainer interior membuat ragam proyek dan merancang proyek bersama konsumen. Dimas pastikan lay out dan ragam produk furnitur bakal terus diubah sesuai dengan kebutuhan dari konsumen.

Langkah berikutnya yang sudah masuk agenda bisnis Dekoruma adalah memperluas jangkauan pasar. Saat ini layanan usaha rintisan itu baru sebatas di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi. "Pasar terbesar masih Jakarta," jelasnya.

Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Dekoruma akan memperluas layanan hingga ke 10 kota besar yang ada di Jawa dan luar Jawa. Seperti Bandung, Surabaya, Makassar, hingga Banjarmasin. Untuk tahap awal, setelah Lebaran nanti, Dekoruma akan mulai ekapansi ke Bandung dan berikutnya menyusul Surabaya. Kedua kota itu ia klaim masih potensial pasarnya. Terlebih banyak juga konsumen yang berasal dari Kota Kembang tersebut.

Tak lupa Dekoruma juga terus berusaha menambah mitra kerja yakni desainer interior hingga kontraktor. Saat ini perusahaan ini sudah gandeng sekitar 250 mitra bisnis. Dimas ingin jumlah mitra bisa bertambah ratusan mitra lagi seiring dengan tambahan ekspansi usaha ke dua kota.

Tambahan mitra ini bakal terus berlangsung karena Dekoruma juga akan ekspansi ke 10 kota. Kalau tidak ada rintangan, Dimas memproyeksi jumlah mitra bisnis bisa menjadi 1.500 mitra sampai 2.000 mitra dalam dua sampai tiga tahun ke depan.

Dengan serangkaian rencana bisnis tersebut, Dekoruma memproyeksikan pertumbuhan bisnis hingga akhir tahun ini bisa mencapai empat kali hingga lima kali lipat sampai akhir tahun ini. Terkait jumlah pendapatan dan proyeksi sampai akhir tahun ini, sayangnya Dimas tidak bisa memberi informasi. Ia hanya jelaskan bahwa dari setiap proyek yang masuk yang besarnya antara Rp 40 juta sampai Rp 60 juta, Dekoruma mengutip komisi yang besarnya bervariasi mulai dari single digit hingga dobel digit berkisar 30℅.

Saat ini saban bulan, Dekoruma rata rata bisa mengerjakan hingga 100 orderan proyek. Dan diharapkan bisa menacapai 200 orderan proyek pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×