kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.825   -46,00   -0,27%
  • IDX 6.418   49,07   0,77%
  • KOMPAS100 920   -2,73   -0,30%
  • LQ45 721   -2,74   -0,38%
  • ISSI 201   2,99   1,51%
  • IDX30 376   -2,00   -0,53%
  • IDXHIDIV20 458   -0,33   -0,07%
  • IDX80 105   -0,46   -0,43%
  • IDXV30 111   0,01   0,01%
  • IDXQ30 124   -0,27   -0,22%

Upaya tingkatkan kerjasama, Australia gelar pameran tambang di Indonesia


Kamis, 24 Maret 2011 / 12:30 WIB
Upaya tingkatkan kerjasama, Australia gelar pameran tambang di Indonesia
ILUSTRASI. Sejumlah mahasiswa UIN Maulana Hasanudin Banten berunjuk rasa di Alun-alun Serang, Banten, Kamis (12/3/2020). Mereka mendesak pemerintah agar membatalkan rencana pengesahan RUU Omnibus Law menjadi Undang-undang karena dinilai semakin melemahkan dan mencip


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah Australia kembali menyelenggarakan pameran dan konferensi pertambangan (OZMINE) untuk tahun kelimanya pada 2011 ini. Pameran yang bertema : Next Generation Mining : Transformation Indonesia ini akan diselenggarakan di Hotel Shangri-La Jakarta pada 29-30 Maret 2011.

Dalam pameran kali ini, terjadi peningkatan jumlah peserta yang berasal dari perusahaan-perusahaan pertambangan asal Australia. Tahun lalu jumlah peserta pameran yang ikut serta sebanyak 75 perusahaan, sementara tahun ini peserta yang ikut serta sebanyak 90 perusahaan.

Pameran ini akan memamerkan peralatan, teknologi, jasa, dan bahan-bahan pertambangan dari sektor pertambangan terkemuka Australia. Menurut Mr. Paul Robilliard Deputy Head of Mission Australia mengatakan, lewat pameran ini diharapkan kedua negara dapat memperoleh manfaat dari hubungan kerjasama yang erat serta dialog terbuka dalam sektor pertambangan.

"Indonesia memiliki peluang pasar yang besar di sektor ini. Dan hal itu yang membuat Australia tertarik dan terus mencari kesempatan untuk berinvestasi serta beroperasi di sektor pertambangan Indonesia," kata Robilliard.

Target pengunjung pameran dan konferensi OZMINE tahun ini sekitar 2000 pengunjung. Saat ini sudah ada 400 delegasi perusahaan pertambangan baik dari Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam yang sudah terdaftar.

Hingga kini, ada sekitar 400 perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia yang juga terlibat dalam sektor pertambangan Indonesia. Total investasi Australia di Indonesia pada 2010 sebesar US$ 4,5 miliar. "Paul bilang, dari total keseluruhan investasi tersebut, 30% sampai 50% berasal dari kontribusi di sektor pertambangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×