kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

URBN mencatatkan marketing sales Rp 150 miliar hingga kuartal I-2019


Rabu, 17 April 2019 / 19:50 WIB
URBN mencatatkan marketing sales Rp 150 miliar hingga kuartal I-2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk targetkan marketing sales sebesar Rp 900 miliar tahun ini. Adapun hingga kuartal I pihaknya telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp 150 miliar.

Tri Rachman Batara, Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Urban Jakarta Propertindo Tbk menyebutkan saat bahwa penjualan di tahun ini memang agak lambat.

"Itu karena tahun politik dan juga nanti ada puasa yang biasanya penjualan turun, tapi itu sudah diprediksikan," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (17/4).

Walaupun begitu, pihaknya optimistis atas target marketing sales mereka tahun ini karena diproyeksikan pada semester II penjualan akan naik signifikan. Untuk target marketing sales, perseroan menargetkan sebesar Rp 900 miliar. Dari target marketing sales itu sendiri pihaknya berharap bisa mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp 183 miliar.

Dari target tersebut, hingga kuartal I ini pihaknya telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp 150 miliar dari penjualan 3 proyek. "Namun, saya belum dapat detilnya, tapi dari laporan tiap minggunya dikisaran angka itu," ungkapnya.

Adapun ketiga proyek yang telah dalam proses penjualan yakni Gateway Park di Bekasi, Urban Signature di Ciracas, dan Urban Sky. Sedangkan secara keseluruhan emiten dengan kode saham URBN di Bursa Efek Indonesia ini memiliki 4 proyek yang mana satu proyek lagi yakni Urban Sweet.

Untuk diketahui, untuk proyek Gateway Park dan Urban Signature merupakan proyek KSO dengan PT Adhi Commuter Properti (ACP). Sedangkan untuk Urban Sky dan Urban Sweet merupakan proyek mereka sendiri.

Dari proyek KSO sendiri, ia menturukan yang mendominasi penjualan masih Gateway Park. Hal tersebut lantaran progres proyek Urban Signature sendiri secara prosentase sedikit tertinggal.

Dari situ, dari Urban Signature sendiri penjualan yang dicapai sebesar Rp 30 miliar. "Tapi jangan salah, nilai itu masih harus dibagi 40% karena perjanjian dengan ACP hasil pembagian penjualan 60% untuk ACP dan 40% untuk kami," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×