Usai Penjualannya Tembus 10 juta, Luxcrime Bidik Pengguna Two Way Cake Kulit Kering

Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Brand kecantikan lokal bisa dikatakan makin berjaya. Luxcrime misalnya yang berhasil menjajakan produknya hingga 10 juta buah untuk produk two way cake sejak launching di 2020 lalu. Hal ini membuat Luxcrime tak berhenti berinovasi.

Keberhasilannya menjual produk Luxcrime khususnya two way cake membawa Ahmad Nurul Fajri, Founder Luxcrime untuk terus berinovasi. Pada Senin (27/5), Luxcrime menghadirkan two way cake terbaru yaitu Luxcrime two way cake silk glow

Kehadrian produk baru ini sebagai jawaban atas kritik dan saran dari pasar akan produk yang sebelumnya. Selama satu dua tahun ini, Fajri mencoba untuk mencari teknologi dan juga bahan baku baru untuk membuat produk yang lebih baik khususnya untuk kulit konsumen yang kering. Pasalnya, produk yang lama dirasa belum maksimal mengcover kulit kering. 

Baca Juga: Penjualan Turun, Kerugian Martina Berto (MBTO) Membengkak pada Kuartal I-2024

"Yang baru ini, teknologi yang kami pakai adalah aura radiance. Jadi walaupun partikel bedak tetapi bisa memantulkan cahaya jadi glowing," ungkap Fajri. 

Ada lagi teknologi lain yang ditambahkan di dalam produk ini. Harapannya produk ini bisa menjadikan Luxcrime punya unique selling point. 

Luxcrime meluncurkan dua varian yaitu oil control dan silk glow. Masing-masing varian mengandung enam warna. 

Sebagai informasi, dari 2020 hingga saat ini produk two way cake dari Luxcrime berhasil tembus 10 juta. "Kami membuat dua varian baru ini agar semua bisa lebih menjangkau. Semoga bisa double digit di tahun ini," ujar Fajri menjawab pertanyaan KONTAN. 

Untuk target pasar dari produk ini Fajri mengatakan sebenarnya menyasar usia 25-34 tahun. Akan tetapi, untuk produk sebenarnya bisa dipakai untuk semua umur khususnya dari usia 18 tahun ke atas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News