kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,54   -7,83   -0.79%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usung Pesawat Baru, Garuda Andalkan Exim Bank


Senin, 21 Juni 2010 / 13:54 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati |

JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) berencana untuk mendatangkan puluhan pesawat baru sampai 2014 nanti. Tahun ini Garuda akan mendatangkan 24 pesawat baru terdiri dari 23 unit Boeing 737-800s Next Generation (NG) dan satu unit Airbus 330-200.

Sementara rencana mendatangkan 10 unit Boeing 777 pada September 2010 untuk melayani penerbangan ke Eropa bisa dipastikan tertunda.

"Untuk kedatangan Boeing 777 hampir dipastikan meleset dari rencana September. Sehingga rencana membuka penerbangan ke negara Eropa setelah Amsterdam seperti London, Frankfurt, Paris, dan Roma belum bisa dilakukan tahun ini," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto, Senin (21/6). Padahal menurut Agus, rencana membuka penerbangan ke negara Eropa lainnya tergantung dari ketersediaan pesawat.

Usut punya usut, Garuda ternyata belum berhasil mengamankan pendanaan untuk mendatangkan pesawat tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengakui saat ini maskapainya masih melakukan negosiasi pinjaman dengan Export Import Bank Amerika Serikat untuk membiayai pengadaan pesawat itu. "Masih diskusi, saya sudah bertemu dengan chairmannya. Saya bilang Garuda punya kontrak untuk mendatangkan 10 unit Boeing 777 dan 23 unit Boeing 737-800s NG," jelas Emirsyah.

Menurutnya, kontrak yang dibuat untuk mendatangkan Boeing dilakukan dengan dua cara. Pertama kontrak pembelian langsung dengan pabrikan Boeing di Seattle atau menyewanya dari pihak lessor. Ia memastikan sebagian besar pinjaman yang dicarinya akan digunakan untuk membiayai pengadaan Boeing 777. Karena dari 23 unit Boeing 737-800s NG yang akan didatangkan, tinggal 8 unit lagi yang belum mendapat kepastian pendanaan.

"Total pinjaman yang kami ajukan ke Exim US$ 1 miliar sampai US$ 2 miliar. Namun, Garuda juga sedang berbicara dengan kreditur lain untuk membantu pembiayaan," katanya.

Sampai awal tahun ini, Garuda mengoperasikan 70 pesawat. Dengan rincian Boeing 747-400 sebanyak 3 unit, Airbus 330-300 sebanyak 6 unit, Airbus 330-200 sebanyak 4 unit, Boeing 737-800 NG sebanyak 23 unit, Boeing 737-400 sebanyak 19 unit, Boeing 737-300 sebanyak 10 unit, dan Boeing 737-500 sebanyak 5 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×