kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Utama Radar Cahaya (RCCC) Bidik Kenaikan Pendapatan 27%


Senin, 01 Juli 2024 / 17:33 WIB
Utama Radar Cahaya (RCCC) Bidik Kenaikan Pendapatan 27%
ILUSTRASI. Truk logistik milik PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC).


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa transportasi angkutan darat, PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) optimis akan tumbuh positif di tahun 2024.

Direktur Utama Utama Radar Cahaya, Alvin Tjokrohadi mengatakan di tahun 2024 ini perseroan akan memaksimalkan peningkatan pendapatan maupun laba bersih. Ia menargetkan hingga akhir tahun 2024 ini pendapatan RCCC dapat tumbuh sebesar 27%.

"Sedangkan untuk laba bersih kami targetkan dapat tumbuh 21%," jelas Alvin pada Kontan, Senin (1/7).

Untuk dapat mencapai target tersebut Alvin menyebutkan RCCC telah menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya, melakukan peremajaan dan penambahan armada, menambah kerjasama baru baik perorangan maupun instansi, serta meningkatkan utilisasi armada untuk memaksimalkan Pendapatan.

"Kami juga akan meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan, seminar, penyuluhan dan lainnya," ujarnya. 

Baca Juga: Utama Radar Cahaya (RCCC) Siapkan Capex Rp 21 Miliar di 2024

Tahun lalu, RCCC juga telah menerapkan beberapa upaya pengembangan bisnis. Diantaranya seperti rebalancing segmen pasar, menambah armada untuk dioperasikan beserta dengan pembaruan fungsi GPS, melakukan penyesuain strategi pemasaran serta meningkatkan kualitas SDM baik manajemen maupun pengemudi.

"Dengan strategi itu RCCC di tahun 2023 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 75,75 miliar," ungkapnya. 

Sebagai informasi, Utama Radar Cahaya (RCCC) pada kuartal I 2024 berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 43,8% menjadi Rp 20,26 miliar. Pada periode yang sama di tahun 2023, pendapatan RCCC sebesar Rp 14,08 miliar.

RCCC juga berhasil mengantongi laba yang dapat diatribusikan ada entitas induk sebesar Rp 834,47 juta di kuartal I 2024. Laba tersebut melonjak jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023 yaitu sebesar Rp 56,12 juta. 

Selanjutnya: Rupiah Kembali Ditutup Menguat ke Rp 16.321, Intip Proyeksi Untuk Selasa (2/7)

Menarik Dibaca: Datangkan Rasa Sedih, Ini 5 Efek Kurang Makan Buah dan Sayur bagi Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×