Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan bisnis PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) ikut terdampak Corona. Meski penjualan suku cadang lewat offline terhambat, manajemen AUTO mengakui selama pandemi terjadi percepatan utilisasi digital.
Yusak Kristian Solaeman, Direktur PT Astra Otoparts menjelaskan selama masa pandemi bergulir, permintaan sparepart secara umum mengalami penurunan karena kegiatan dibatasi sehingga jarak tempuh kendaraan menjadi lebih pendek. Alhasil, kegiatan mobilitas berkurang.
Baca Juga: Kurs rupiah menguat, begini dampaknya bagi Astra Otoparts (AUTO)
Namun selama pandemi ini kendaraan yang sudah beroperasi tetap butuh perawatan. Yusak bilang beberapa pemilik kendaraan tetap peduli terhadap perawatan kendaraan untuk bagian suku cadang yang tidak bisa ditunda penggantiannya, Yusak sebut sebagai critical parts.
"Seperti aki, kalau mati tetap harus beli baru, oli juga. Satu lagi adalah noncritical parts. Suku cadang atau servis sedikit berbeda yang bisa ditunda pembeliannya sampai aktivitas normal kembali," jelasnya dalam MarkPlus Industry Roundtable edisi ke-sembilan belas via aplikasi Zoom, Jumat (26/6).
