kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vale Indonesia (INCO) optimalkan EBT untuk bantu kegiatan operasional


Selasa, 26 November 2019 / 18:28 WIB
Vale Indonesia (INCO) optimalkan EBT untuk bantu kegiatan operasional
ILUSTRASI. Sejumlah articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019). PT. Vale membuka lahan baru di kawasan itu seluas 350 hektare untuk meningkatkan j


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) cukup serius untuk ikut mengembangkan energi baru dan terbarukan. Emiten yang sejatinya fokus di sektor tambang mineral ini telah membangun beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Senior Manager Communications INCO Bayu Aji mengatakan, pemanfaatan EBT merupakan inisiatif INCO untuk menopang produksi nikel dalam matte perusahaan.

Baca Juga: Akuisisi 20% Saham INCO, MIND ID Siapkan US$ 500 Juta

INCO sudah membangun dan mengoperasikan PLTA Larona di Sulawesi Selatan pada 1979. Kemudian disusul oleh PLTA Balambano di tahun 1999 dan PLTA Karebbe di tahun 2011. Keduanya juga berlokasi di Sulawesi Selatan.

Selain ramah lingkungan, tenaga air dipilih oleh INCO karena di kawasan Sorowako, Sulawesi Selatan terdapat cukup banyak sumber energi air yang berasal dari Danau Matano, Mahalona, serta Towuti.

Tiga unit PLTA tersebut menghasilkan total energi sebesar 365 megawatt (MW) sehingga mampu mengurangi ketergantungan INCO terhadap bahan bakar fosil untuk suplai energi ke pabrik pengolahan.

Baca Juga: Ditagih Bayar Royalti, Vale Indonesia (INCO) Gugat Pemerintah RI ke PTUN

“Operasional PLTA yang ramah lingkungan berkontribusi mereduksi emisi karbon sebesar 500.000 ton CO2 ekuivalen per tahun,” ungkap Bayu, Selasa (26/11).

Kini, tiga PLTA tersebut dapat memasok lebih dari 94% kebutuhan energi di pabrik pengolahan nikel atau sekitar 38% dari total kebutuhan energi untuk seluruh kegiatan operasional INCO.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×