Sumber: TribunNews.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengangkat Bernardus Irmanto sebagai Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) yang baru.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (28/7/2025) di Private Dining Room, The Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Dalam forum tersebut, pemegang saham menyetujui perombakan jajaran direksi sebagai bagian dari strategi transformasi perusahaan.
Vale Indonesia saat ini beroperasi di Sorowako, Sulawesi Selatan, dan memiliki komitmen jangka panjang untuk mendukung pembangunan nasional melalui praktik pertambangan yang berkelanjutan, berbasis prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Bidik Penjualan 2,2 Juta Ton Saprolit, Cek Rekomendasi Sahamnya
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menilai, Bernardus Irmanto adalah sosok yang telah berkontribusi besar di perusahaan dan memahami arah strategis PTVI.
“Bernardus Irmanto bukan orang baru. Ia sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur Utama menggantikan Febriany Eddy yang kini menduduki posisi pimpinan di Danantara,” ujar Sugeng di Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Menurutnya, komposisi baru jajaran direksi dan komisaris saat ini diisi oleh figur-figur berpengalaman yang telah lama membangun perusahaan.
“Struktur baru ini merupakan bagian dari proses transformasi Vale. Kita tahu, saat kepemimpinan Febri, salah satu langkah strategis yang berhasil adalah masuknya MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas. Itu capaian yang patut diapresiasi,” ungkap politisi Partai NasDem tersebut.
Sugeng juga menyoroti komitmen Vale dalam menerapkan tata kelola tambang yang berorientasi pada keberlanjutan.
Ia menyampaikan pengalamannya saat mengunjungi area konsesi tambang di Sorowako.
Baca Juga: Begini Rencana Bernardus Irmanto Sebagai Bos Baru Vale Indonesia (INCO)
“Saya melihat langsung bagaimana operasional Vale menggunakan energi ramah lingkungan dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Waduk dikelola dengan baik dan kualitas air dijaga,” katanya.
Ia juga menilai upaya reklamasi pascatambang yang dilakukan Vale menjadi contoh praktik pertambangan yang bertanggung jawab.
“Reklamasi dilakukan dengan standar tinggi dan menjadi rujukan tata kelola lingkungan di sektor tambang,” imbuhnya.
Sugeng berharap, direksi dan komisaris baru dapat mempertahankan serta meningkatkan standar tata kelola yang telah dijalankan Vale selama ini.
“Komisaris punya peran penting dalam fungsi pengawasan dan perencanaan tambang. Tata kelola harus tetap berada dalam koridor keberlanjutan,” tegasnya.
Ia menambahkan, Komisi VII DPR akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap aktivitas dan tata kelola perusahaan tambang, termasuk Vale.
Baca Juga: Simak Strategi Bos Baru Vale Indonesia (INCO) untuk Genjot Kinerja
“Kami percaya prosesnya berlangsung transparan. DPR akan mengawasi secara proporsional, khususnya dalam aspek keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Ketua Komisi VII DPR Dukung Kepemimpinan Direksi dan Komisaris Baru Vale Indonesia,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News