Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus Corona yang mulai menyerang Indonesia cukup mempengaruhi sejumlah proyek pembangkit listrik dari perusahaan swasta atau Independent Power Producers (IPP), tak terkecuali PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
Asal tahu saja, DSSA masih mengawal proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalteng-1 yang memiliki kapasitas listrik sebesar 2x100 megawatt (MW).
Baca Juga: Pembangunannya Rampung, Pembangkit Listrik Alirkan Pendapatan Lebih Deras ke DSSA
Berdasarkan data Kontan, PLTU Kalteng-1 termasuk dalam kategori 2 proyek kelistrikan yang terpapar efek virus Corona. Dalam hal ini, kategori 2 berisi IPP yang menyampaikan indikasi akan terdampak kejadian luar biasa secara informal.
Sekretaris Perusahaan DSSA Susan Chandra mengaku, sehubungan dengan penyebaran virus Corona, pemerintah Indonesia telah memperketat persyaratan masuk bagi tenaga kerja asing khususnya yang berasal dari China.
Kondisi ini di atas kertas dapat mempengaruhi kelangsungan proyek PLTU Kalteng-1. Pasalnya, sejumlah karyawan di bagian kontraktor pembangunan pembangkit listrik tersebut berasal dari luar negeri.