kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

VIVA Apotek Agresif Ekspansi, Garap Peluang Layanan Kesehatan Preventif


Jumat, 01 Agustus 2025 / 17:02 WIB
VIVA Apotek Agresif Ekspansi, Garap Peluang Layanan Kesehatan Preventif
ILUSTRASI. Direktur VIVA Apotek, Ni Ketut Sukartiwi.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang mudah diakses dan terintegrasi, VIVA Apotek mengambil langkah strategis dengan memperkuat transformasi bisnisnya melalui pembangunan ekosistem layanan kesehatan menyeluruh, dari distribusi hingga praktik dokter dan klinik kecantikan.

Dalam diskusi publik bertema “Urgensi Transformasi Layanan Kesehatan: Ekosistem Terintegrasi dari Apotek Hingga Klinik” yang digelar baru-baru ini di Jakarta, Direktur VIVA Apotek, Ni Ketut Sukartiwi, memaparkan roadmap ekspansi dan digitalisasi perusahaan sebagai bagian dari visi jangka panjang membangun layanan kesehatan yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

“Fokus kami adalah menghadirkan solusi kesehatan yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga terstandar dan menyeluruh. Kami tidak lagi sekadar jaringan apotek, melainkan bagian dari sistem layanan kesehatan nasional yang terintegrasi,” ujarnya daalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (1/8/2025).

Didirikan pada 2012, VIVA Apotek saat ini telah hadir di 36 kota di berbagai provinsi besar di Indonesia. Dengan portofolio pelanggan yang didominasi perempuan—64% dari total pelanggan—VIVA berhasil menempatkan dirinya sebagai mitra kesehatan keluarga yang relevan dan dipercaya.

Baca Juga: Apotek K-24 Gencar Ekspansi, Tambah 33 Gerai dan Luncurkan Program CERAH

Transformasi bisnis dilakukan melalui pengembangan rantai nilai layanan kesehatan terintegrasi: mulai dari Pedagang Besar Farmasi (PBF), ritel apotek, praktik dokter, telekonsultasi, hingga klinik kecantikan. 

Digitalisasi menjadi pilar utama, dengan pemanfaatan media sosial untuk edukasi kesehatan, layanan e-commerce, serta fitur live shopping. Hal ini menjadikan VIVA Apotek sebagai salah satu Top 10 Health Outlets di platform e-commerce terbesar di Indonesia.

Menghadapi 2025, VIVA Apotek menargetkan ekspansi ke kota-kota dengan indeks kebutuhan layanan kesehatan yang tinggi. Strategi ini akan didukung oleh:

Penguatan toko fisik dengan pendekatan berbasis komunitas dan eningkatan kapabilitas digital dan analitik pelanggan. selain itu, alokasi belanja modal terukur untuk pembangunan infrastruktur dan SDM

Transformasi ini tidak hanya bertujuan memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga memberikan akses kesehatan yang lebih merata, sekaligus mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat dari kuratif ke preventif.

Membaca tren konsumen yang semakin peduli pada layanan preventif dan estetika, VIVA memperluas sinergi dengan mitra dari berbagai sektor, mulai dari produsen suplemen kesehatan, laboratorium diagnostik, hingga penyedia layanan estetika medis. Salah satu wujud konkret diversifikasi ini adalah peluncuran klinik kecantikan pertama VIVA di Sinarmas Land Plaza Sudirman, Jakarta.

Baca Juga: Kimia Farma Hadirkan Apotek dan Klinik di Koperasi Desa Merah Putih

“Transformasi ini bukan hanya soal perluasan bisnis, tapi tentang membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan secara proaktif dan berkelanjutan,” ujar Sukartiwi.

Seluruh layanan VIVA Apotek dijalankan dengan sistem kendali mutu yang ketat. Mulai dari produk teruji klinis, SOP operasional, tenaga profesional bersertifikat, hingga dukungan sistem digital yang meningkatkan efisiensi dan transparansi. VIVA juga memastikan seluruh operasional sesuai regulasi dari BPOM dan Kementerian Kesehatan RI.

Dengan inovasi sebagai fondasi, strategi ekspansi yang terukur, serta pendekatan layanan menyeluruh, VIVA Apotek berambisi menjadi pemain utama dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional.

“Kami percaya, akses terhadap layanan kesehatan yang adaptif dan terjangkau adalah hak setiap warga. Ini bukan sekadar visi bisnis, tapi komitmen jangka panjang kami untuk Indonesia yang lebih sehat,” tutup Sukartiwi.

Baca Juga: VIVA Apotek Berupaya Memperkuat Kemitraan Bisnis Memasuki Usia ke-12

Selanjutnya: BFI Finance Catat Laba Tumbuh 11% Jadi Rp 762,29 Miliar pada Semester I-2025

Menarik Dibaca: Apa Jenis Nasi yang Paling Sehat ya? Intip Pembahasannya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×