kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Voksel target raih pendapatan Rp 600 miliar


Senin, 24 Maret 2014 / 07:27 WIB
Voksel target raih pendapatan Rp 600 miliar
ILUSTRASI. Salah satu menu di Ayam Crisbar


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JaKARTA. Menjelang tutup buku kuartal I 2014, PT Voksel Electric Tbk. memprediksi bisa mencetak pendapatan di kisaran Rp 600 miliar. Hingga Februari, produsen kabel ini telah mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 400 miliar.


Prediksi kinerja perusahaan ini lebih moderat, sebab tak jauh berbeda dengan capaian di kuartal I-2013. Pada kuartal I-2013, Voksel membukukan pendapatan Rp 600,45 miliar.


Heru Gondokusuma, President Director Voksel Elektric bilang, paling tidak perusahaan masih bisa mencetak kinerja sama dengan periode yang sama tahun lalu. Sebab, sejak akhir 2013 sudah mengantongi proyek baru.


Proyek yang dimaksud seperti tender kabel US$ 12 juta dari Irak. "Proyek-proyek tersebut belum rampung, jadi kami masih meneruskan proyek tersebut," beber Heru kepada KONTAN, Kamis (20/3). Sebagai catatan, setelah wawancara ini, Heru meninggal dunia pada hari Sabtu (22/3).


Incar PLN dan Telkom


Asal tahu saja, ini bukan tender satu-satunya dari Irak. Voksel masih mengempit dua proyek Irak senilai US$ 3 juta dan US$ 15 juta.


Di luar tender dari Irak, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode VOKS ini masih harus menyelesaikan tender senilai US$ 5 juta dari Srilanka. Tender dari negara Asia Selatan ini juga sudah dimulai sejak akhir 2013. Saat ini perusahaan itu masih dalam proses mengirimkan pesanan.


Tak cuma berorientasi mancanegara, Voksel Electric juga masih mengincar tender proyek pengadaan kabel dari dalam negeri. Dua perusahaan incarannya adalah PT PLN dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. "Puncak tender biasanya antara Maret hingga April," beber Heru.


Sekedar informasi, tahun ini, Voksel Electric menganggarkan belanja modal sekitar Rp 20 miliar. "Akan digunakan sekitar kuartal II untuk improvement mesin-mesin,"
beber Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×