kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Andalkan konten lokal, Voksel incar pasar domestik


Rabu, 19 Oktober 2016 / 17:04 WIB
Andalkan konten lokal, Voksel incar pasar domestik


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Markus Sumartomjon

JAYAPURA/JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk menggantungkan harapan dari penjualan kabel di pasar dalam negeri. Salah satu incaran produsen kabel tersebut berasal dari pengadaan kabel untuk proyek pembangkit listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW).

Kristian Visi S, Account Manager PT Voksel Electric Tbk bilang, potensi pasar kabel dalam negeri kini lebih menggiurkan ketimbang ekspor. Meski begitu, di era tahun 1990-an dan tahun 2000-an Voksel sempat menjadikan ekspor sebagai andalan kinerja penjualan. Namun kini, kondisinya berbanding terbalik. Pada semester pertama 2016, penjualan domestik Voksel di pasar domestik tercatat Rp 875,49 miliar, naik tipis 5,33% dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 831,19 miliar di semester I-2015.

Adapun ekspor pada semester hanya Rp 9,81 miliar atau turun 8,8% ketimbang periode sebelumnya, Rp 10,76 miliar. Adapun total pendapatan Voksel semester pertama naik 5,1% jadi Rp 885,29 miliar.

Kristian bilang, kinerja penjualan Voksel akan lebih baik pada periode kedua tahun ini. Perusahaan akan aktif ikut tender pengadaan kabel dari PLN. "Selain kabel listrik, kami mengincar kabel fiber optik di dalam negeri," jelas Kristian kepada KONTAN, Senin (17/10).

Untuk kabel optik, Voksel memasok untuk kebutuhan PT Telkom Indonesia dengan kontribusi 70%, dan sisanya non-Telkom sebesar 30%. Sekadar informasi, kabel besutan Voksel digunakan  National Sport Hub Stadium Singapura yang kini menjadi landmark Singapura. Selain itu Voksel juga memasok kabel untuk Microsoft Data Center.

Selama kurun waktu 12 tahun terakhir, Voksel telah memasok kabel tegangan menengah ke proyek distribution line Dubai Electricity and Water Authority  (DEWA) dengan panjang sekitar 8.000 kilometer (km), juga proyek replacement overhead line to underground cable di Adis Ababa, Ethiopia dengan panjang sekitar 900 km.

Adapun kabel fiber optik di dalam negeri, Voksel telah memasok kebutuhan kabel untuk backbone Jasuka (Jawa Sumatra Kalimantan) sepanjang 1.200 km, fiber optic backbone (FOBB) Sumatera 3.600 km dan JBS (Jawa Bali Sumatera) 2.700 km.

Kristian menyebutkan, proses produksi kabel Voksel dilakukan di Indonesia dengan lokasi pabrik di Jl Raya Narogong KM 16, Cileungsi, Bogor. Perusahaan yang memulai bisnis power cable sejak tahun 1971 dan bisnis fiber optik sejak tahun 1987 tersebut, kini  mempekerjakan sekitar 1.300 karyawan.

Seiring aturan pemerintah agar memenuhi kebutuhan industri listrik lokal menggunakan produksi dalam negeri secara optimal, Voksel telah memperoleh sertifikat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 95% dari Kementerian Perindustrian. .

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×