kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volta Bidik Penjualan 18.000 Unit Motor Listrik pada Tahun 2024


Rabu, 21 Februari 2024 / 13:43 WIB
Volta Bidik Penjualan 18.000 Unit Motor Listrik pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Volta


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen sepeda motor listrik Volta percaya diri dapat meningkatkan penjualannya sepanjang 2024 berkat adanya bantuan subisidi dari pemerintah.

CEO Volta Group Okie Octavia Kurniawan menyampaikan, Volta mampu membukukan penjualan motor listrik sebanyak 11.000 unit pada 2023. Penjualan ini disokong oleh model seperti Volta 401, Mandala, dan Virgo yang memperoleh subsidi Rp 7 juta per unit dari pemerintah.

“Dari sisi populasi, sudah ada sekitar 15.000 unit motor listrik Volta yang beroperasi di jalanan Indonesia,” kata dia ketika ditemui Kontan, Selasa (20/2).

Dia menambahkan, sekitar 70% motor listrik Volta terjual untuk segmen konsumen pengguna akhir (end user). Adapun sisanya 30% ditujukan untuk segmen business to business (B2B).

Baca Juga: Resmi, Mobil Listrik Dapat Diskon PPN, Cek Harga Mobil Listrik Di IIMS 2024

Volta telah bekerja sama dengan beberapa korporasi seperti Alfamart, Indomaret, hingga Astra Zeneca, yang mana motor listrik Volta digunakan sebagai kendaraan operasional perusahaan-perusahaan tersebut.

Memasuki 2024, Volta yang tergabung dalam MCash Group membidik penjualan motor listrik sebanyak 18.000 unit. Selain dibantu oleh program subsidi dari pemerintah, Volta juga mendorong penjualannya melalui rencana peluncuran tiga model baru sepanjang 2024.

Salah satu model baru telah diperlihatkan prototipenya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, yakni Volta Cyrus. 

“Kemungkinan dua bulan lagi model baru tersebut dijual secara resmi,” imbuh Okie.

Volta pun mengklaim memiliki kapasitas produksi yang mencukupi di tengah potensi permintaan motor listrik yang tinggi tahun ini. Pabrik Volta di Semarang, Jawa Tengah, mampu memproduksi 60.000 unit motor listrik per tahun.

Pihak Volta juga membuka peluang untuk menaikkan kapasitas produksi sekitar 50% bahkan hingga 100% ketika permintaan motor listrik membludak.

Tidak hanya produksi, Volta juga mengembangkan ekosistem motor listrik secara menyeluruh melalui penyediaan fasilitas Sistem Ganti Baterai (SGB). Saat ini, Volta telah mengoperasikan SGB yang tersebar di 295 titik seluruh Indonesia.

Baca Juga: Motor Listrik Megan Paling Murah Di IIMS 2024, Cek Harga Pesaing Unity, Selis, Aero

“Kami hendak menambah jumlah SGB hingga 600 titik pada tahun ini,” tukas Okie.

Lebih lanjut, Volta juga memiliki program sewa motor listrik harian yang tarifnya berkisar Rp 39.000 per hari sampai Rp 45.000 per hari. Sewa motor listrik ini menyasar konsumen yang mengandalkan pendapatan harian, misalnya ojek online, kurir, dan lain-lain.

“Jadi pendapatan kami bukan hanya dari jualan motor listrik, tapi juga swap baterai dan sewa motor listrik,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×