kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume Penjualan Emas Antam (ANTM) Naik 19,01% di Sepanjang 2022


Minggu, 05 Februari 2023 / 10:05 WIB
Volume Penjualan Emas Antam (ANTM) Naik 19,01% di Sepanjang 2022
ILUSTRASI. penjualan emas Aneka Tambang (ANTM) unaudited sebesar 34.967 kg atau 1.124.215 ons troi


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tumbuh moncer. Sepanjang 2022, emiten tambang logam ini mencatatkan  penjualan emas unaudited sebesar 34.967 kilogram (kg) atau 1.124.215 ons troi pada 2022.

Asal tahu saja, realisasi ini naik 19,01% dari volume penjualan emas tahun lalu sebesar 29,03 ton.

Naiknya penjualan emas ANTM tidak terlepas dari strategi untuk menggenjot penjualan di dalam negeri. “ANTM fokus dalam memperkuat basis pelanggan Logam Mulia di pasar domestik,” terang Syarif Faisal Alkadrie, Corporate Secretary Aneka Tambang.

Kontan.co.id mencatat, ANTM meluncurkan sejumlah seri logam mulia sepanjang 2022. Salah satunya produk perhiasan dan emas batangan Batik Indonesia Seri III.

Baca Juga: Harga Emas Antam Tak Bergerak di Level Rp 1.014.000 Per Gram Pada Hari Ini (5/2)

Logam mulia ini menghadirkan empat motif batik warisan budaya nusantara yang dituangkan dalam emas, yakni Batik Bokor Kencono, Batik Huk, Batik Srimanganti, dan Batik Mahkota Siger. Selain dikemas dalam bentuk emas batangan, keempat motif batik ini juga hadir dalam bentuk emas batik perhiasan berupa liontin.

Direktur Pengembangan Usaha ANTAM, Dolok R. Silaban mengatakan, peluncuran logam mulia edisi batik ini guna menjawab keinginan pelanggan untuk memiliki produk perhiasan eksklusif dari ANTM.

Adapun tingkat produksi emas unaudited mencapai 1.268 kg atau 1,2 ton  atau setara 40.767 ons troi. Pada tahun 2021, produksi emas ANTM unaudited mencapai 1,69 ton. Ini berarti, produksi emas ANTM menurun 24,9%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×