Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) mengungkapkan peningkatan volume trafik jalan tol menjadi faktor pendorong kinerjanya di kuartal III 2023.
Per 30 September 2023, CMNP mencatat laba bersih Rp924,54 miliar, naik 26% dari posisi sama tahun lalu senilai Rp729,63 miliar. Sementara itu, pos pendapatan terkumpul Rp3,17 triliun, atau turun tipis 0,31% dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp3,18 triliun.
"Faktor pendorong kinerja Perseroan di kuartal III 2023 adalah adanya peningkatan volume trafik di semua ruas jalan tol yang dikelola oleh CMNP Group," jelas Direktur Keuangan CMNP Hasyim kepada Kontan, belum lama ini.
Baca Juga: Bisnis Jalan Tol Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Makin Ngebut
Dia melanjutkan, dorongan kinerja ini juga dikontribusikan oleh adanya penyesuaian tarif tol secara berkala setiap 2 tahun sekali untuk beberapa ruas jalan tol yang dikelola oleh CMNP Group. Jalan tol tersebut, meliputi ruas jalan tol Waru-Juanda Surabaya, ruas jalan tol Depok-Antasari dan ruas jalan tol Cisumdawu.
Hasyim juga menjabarkan, meningkatnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk kuartal ke III 2023 sebesar Rp194,91miliar disebabkan oleh meningkatnya pendapatan tol sebesar Rp 361miliar dari semula Rp 1,22 triliun sampai dengan 30 September 2022. Kini pihaknya mencatat pendapatan tol menjadi 1,58 triliun sampai dengan periode 30 September 2023.
Lalu pendapatan non tol juga meningkat sebesar Rp623miliar dari semula Rp 453 miliar sampai dengan 30 September 2022 menjadi Rp1,076 sampai dengan periode 30 September 2023.
"Sedangkan pendapatan konstruksi penyelenggara tol tidak berdampak terhadap kenaikan laba bersih Perseroan karena pendapatan konstruksi penyelenggara tol sama dengan beban konstruksi penyelenggara jalan tol (sesuai dengan ISAK-16)," paparnya.
Hingga kuartal III 2023, CMNP juga telah menyerap capex sebesar Rp3,81triliun. Nilai ini, direalisasikan untuk pengembangan proyek Harbour Road II (HBR 2) dan untuk Pembangunan jalan tol Cisumdawu. Asal tahu saja, CMNP mengalokasikan capex total Rp11 triliun tahun ini.
Hasyim menyebutkan, hingga akhir tahun 2023 pihaknya akan terus mengembangkan jaringan tol yang sedang dikelola dan jaringan jalan tol baru sebagai strategi bisnis.
Hal ini dilakukan yakni dengan mempercepat pembangunan pengembangan jalan tol HBR 2, mempercepat pembangunan jalan tol Depok-Antasari seksi 3 dan seksi 4 sehingga nantinya akan terkoneksi dengan jalan tol Bogor Ring Road.
"Kami juga mengoptimalkan pengguna jalan tol Cisumdawu yang baru dioperasikan secara penuh pada bulan Agustus tahun 2023," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News