Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 dilakukan dengan memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali. Kebijakan itu berlaku hingga 20 Juli atau tiga hari lagi.
Namun, ada sinyal bahwa PPKM Darurat akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Hal itu disampaikan oleh dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam rapat kabinet terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
Presiden Direktur PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) Budiyanto Darmastono mengatakan bahwa selama PPKM darurat itu diberlakukan pihaknya mencatat tidak adanya penurunan secara volume bisnis. “Justru mengalami kenaikan selama pandemi ini karena kita tahu banyak sekali toko dan mall yang tutup dan adanya pembatasan aktivitas masyarakat sehingga masyarakat lebih memilih untuk berbelanja secara online,” kata Budiyanto kepada Kontan.co.id, Minggu (18/7).
Sehingga, emiten yang bergerak di industri logistik dan pengantaran ini optimistis dengan pertumbuhan pengiriman selama PPKM darurat diperpanjang. Bahkan SAP Express telah mengantisipasi dengan adanya skema business contingency plan (BCP) agar bisa menyesuaikan diri dengan keadaan seperti saat ini.
Baca Juga: Budiyanto Darmastono, Akuntan yang Kini Ahli Logistik
“Kemudian dari sisi transportasi, di mana ada banyak penyekatan jalan, tapi itu hanya awal saja, saat ini supir dan kurir kami sudah dapat melintas karena memang sektor industri kami adalah sektor kritikal dan mereka sudah dilengkapi dengan surat dari Kementerian yang mewadahi kami, SRTP maupun surat tugas dari perusahaan,” ujar dia.
Dengan demikian, SAPX pun memperkirakan bahwa bila PPKM darurat diperpanjang, bisnis logistiknya tidak akan mengalami penurunan volume pengiriman, melainkan adanya peningkatan. Tapi, dia belum bisa sebutkan berapa kenaikan yang akan didapat.
Baca Juga: Emiten Sektor Logistik Menadah Berkah dari Pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
