Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Ketenagalistrikan 35.000 megawatt (MW) menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang di bawah pemerintahan Jokowi.
Namun, hingga November 2019, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melaporkan, baru 14% atau 5.071 MW yang rampung dan beroperasi dengan nilai investasi Rp 137 triliun.
Baca Juga: Selama 2019, Kemenkum HAM telah terbitkan 99.268 SK Perseroan Terbatas (PT)
Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo merinci, dari yang sudah beroperasi tersebut terdapat 62% atau 21.824,8 MW yang sudah masuk dalam tahap konstruksi. Nilai investasinya sebesar Rp 589 triliun.
"Memang ada beberapa proyek di sektor kelistrikan yang mungkin bisa beroperasi sebagian. Sebagai contoh kalau dia membangun pembangkitnya dua kali 1.000 MW, maka mungkin 1.000 MW dioperasikan dulu, itu bisa. Tetapi, paling tidak sampai saat ini 21.824,8 MW masih dalam tahap konstruksi," ujar Wahyu, Jumat (27/12).
Baca Juga: Rusia mengklaim senjata hipersoniknya yang mampu menyerang AS, siap untuk berperang