kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Wah, pertumbuhan sewa perkantoran Jakarta negatif!


Senin, 08 September 2014 / 13:22 WIB
Wah, pertumbuhan sewa perkantoran Jakarta negatif!
ILUSTRASI. Promo McD Buka Puasa 22-29 Maret 2023, Beli PaMer 5 Gratis 2 McFlurry Oreo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jakarta mencatat pertumbuhan sewa perkantoran negatif selama kuartal II 2014 yakni minus 0,5%. Pencapaian ibu kota Indonesia ini kalah dibandingkan Phnom Penh.

Menurut Indeks Sewa Perkantoran Premium Knight Frank Asia Pasifik, Phnom Penh mencatat pertumbuhan sewa perkantoran tertinggi di kawasan Asia Pasifik selama kuartal II 2014, yakni 3,8%.

Selain membawa Phnom Penh jauh menggungguli Jakarta, pencapaian tersebut juga "mengalahkan" 18 kota lainnya. Tujuh dari 18 kota yang disurvei Knight Frank, memperlihatkan pertumbuhan negatif hingga minus 4,1%. Ketujuh kota ini adalah Bangalore, Shanghai, Mumbai, Perth, Seoul, Tokyo, dan Hanoi.

Secara umum, indeks tersebut juga menungkapkan penurunan pertumbuhan 0,7% di kantor-kantor seluruh kawasan Asia Pasifik.

Kepala Riset Knight Frank Asia Pasifik, Nicholas Holt, mengatakan, pada kuartal II tahun ini, pergerakan sewa memang relatif lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Sebanyak sepuluh kota, dari total 20 kota, tumbuh kurang dari 0,5%.

"Hanya tiga kota yakni Phnom Penh, Sydney dan Singapura yang memperlihatkan pertumbuhan sewa lebih dari 0,5%, seiring peningkatan yang signifikan dalam penyerapan bersih dan penurunan tingkat kekosongan," ujar Holt dalam keterangan tertulis yang disampaikan melalui surel kepada Kompas.com, Senin (8/9).

Ke depan, Knight Frank memprediksikan pertumbuhan sewa di 14 pasar dari 20 pasar yang disurvei, akan tetap stabil atau meningkat. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×