kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wajib simak! PLN mulai tawarkan dua skema bisnis POPO dan COCO Station Charging


Sabtu, 31 Agustus 2019 / 13:17 WIB
Wajib simak! PLN mulai tawarkan dua skema bisnis POPO dan COCO Station Charging
Station charging kendaraan listrik


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menawarkan kepemilikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Layaknya kepemilikan SPBU ada model Company Owned Company Operated (COCO) dan Partner Owned Partner Operated (POPO).

Dengan dua skema itu maka korporasi bisa membangun SPKLU itu dan PLN bersama patner dengan memakai showcase PLN juga bisa berbisnis SPKLU tersebut. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) no. 5 tahun 2019 tentang kendaraan listrik.

Baca Juga: China akan membebaskan mobil Tesla dari pajak pembelian

Sripeni Inten Cahyani, Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN, menyampaikan bahwa PLN siap mendukungan era kendaraan listrik. Dukungan tersebut diwujudkan dalam menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Terdapat dua skema bisnis SPKLU yang digagas PLN, yaitu Company Owned Company Operated (COCO) dan Partner Owned Partner Operated (POPO)," kata dia dalam siaran pers, Sabtu (13/8).

Selain memberikan peluang bisnis, PLN juga memberikan diskon tambah daya listrik sebesar 75% bagi pemilik motor listrik dan diskon 100% atau gratis bagi pemilik mobil listrik, hal ini adalah upaya agar pemilik kendaraan listrik bisa menggunakan station charging di masing-masing rumahnya tanpa kendala daya listrik.

Selain diskon tambah daya tersebut PLN juga memberikan diskon tarif listrik sebesar 30% bagi pemilik kendaraan listrik di malam hari mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB, berlaku sejak 1 September 2019.

Baca Juga: Uji coba mobil listrik, bus Transjakarta telah angkut 13.797 penumpang

"Kami memberikan kemudahan bagi semua pihak yang ingin bersama-sama mengembangkan kendaraan listrik. Mulai dari pelanggan sampai partner yang ingin bekerjasama," tambah Inten.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Parade dan Pameran Kendaraan Listrik dengan Tema Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi dengan Kendaraan Listrik, pada Sabtu, 31 Agustus 2019 di lapangan Monumen Nasional Jakarta Pusat.

Dalam pameran dan parade kendaraan listrik kali ini PLN juga berpartisipasi menjadi pendukung acara dengan Powered by PLN karena selama pameran berlangsung pasokan listrik menggunakan sumber PLN yang pastinya bebas polusi karena tidak menimbulkan asap.

Baca Juga: Kalkulasi PLN, Ibu Kota Baru Membutuhkan Daya Listrik 4.000 MW premium

"Kami mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bersih dengan mendorong pengembangan kendaraan listrik dan penggunaan energi ramah lingkungan untuk event dengan memakai Power Bank dan UPS PLN," pungkas Inten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×