Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin meminta upaya sinergi antara BUMN turut memperhatikan kondisi PT Krakatau Steel Tbk( KRAS).
Disela acara penandatanganan kerjasama antara PT Pertamina (Persero) dengan BUMN Galangan Kapal Kluster Industri Manufaktur, Budi mengungkapkan, saat ini KRAS tengah menghadapi situasi yang berat.
"Pak Harry (Direktur Utama PT Barata Indonesia) kalau bisa bajanya beli dari KRAS, mereka lebih susah dari Barata," kata Budi, Selasa (14/7).
Di sisi lain, Budi menilai langkah pembelian bahan baku lewat KRAS juga sebagai upaya pemerintah meningkatkan industri dalam negeri lewat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri.
Baca Juga: Uluran tangan untuk kesehatan KRAS
Budi melanjutkan, harapan yang sama juga diberikan pada BUMN lain demi menopang kinerja KRAS.
"Bu Nicke (Dirut Pertamina) kan sukses ya, bantu yang lain ya, bersedekah lah ke sini. Semoga dirut-dirut lain juga bisa bersedekah ke KRAS," ujar Budi.
Sementara itu, Dirut Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno menerangkan, komitmen perusahaan dalam penandatanganan kerjasama dengan Pertamina juga dilakukan sebab Barata juga telah menandatangani kerjasama dengan KRAS.
"Kami semua berani tandatangan dengan Pertamina karena sebelumnya telah tandatangan dengan KRAS, jadi semua baja dari KRAS," tutup Harry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
